Mengenal 10 Karakter Tertua di Marvel Universe!

Dracula, sebagai salah satu tokoh legendaris dari mitologi vampir, adalah salah satu antagonis terkenal di Marvel Universe. Meskipun versi Marvel Dracula secara umum mengikuti banyak elemen cerita dan sifat karakter yang ada dalam literatur dan legenda vampir, adaptasinya juga memiliki ciri khas unik dalam alam semesta Marvel.

Usia Dracula di Marvel Universe tidak jauh berbeda dengan sejarah aslinya. Dia adalah makhluk kuno yang telah hidup selama berabad-abad dan memiliki pengaruh besar dalam dunia vampir dan supernatural. Dracula sering kali bertentangan dengan para pahlawan super seperti Blade dan Doctor Strange, serta terlibat dalam pertempuran dengan X-Men.

Selain konflik fisik, kiprah Dracula juga mencakup intrik dan politik di dunia vampir dalam alam semesta Marvel. Dia sering menjadi pemimpin dan penguasa vampir, dengan banyak pengikut dan wilayah kekuasaan. Meskipun terkadang dihadapkan dengan kekalahan, Dracula tetap menjadi ancaman yang mengerikan dalam cerita Marvel Universe.

Apocalypse secara mengejutkan sebenarnya hanya merupakan mutan kedua yang tertua di Marvel Universe. Karakter yang nama aslinya adalah En Sabah Nur ini adalah salah satu karakter sentral dan villain ikonik di Marvel Universe. Dia telah hidup selama ratusan abad, tepatnya 5000 tahun dan mengalami berbagai periode sejarah dunia.

Apocalypse memiliki tujuan untuk mewujudkan dunia yang ia anggap sempurna, dan untuk itu ia telah mengambil berbagai tindakan ekstrem, termasuk merekrut para mutan kuat sebagai Pengintai dan memaksimalkan potensi mereka melalui “proses” yang meningkatkan kekuatan. Dia juga dikenal memiliki teknologi dan pengetahuan kuno yang membuatnya menjadi salah satu ancaman terbesar bagi para pahlawan super di Marvel Universe.

Kehadiran dan tindakan Apocalypse telah memicu berbagai konflik besar dalam alam semesta Marvel, termasuk pertempuran melawan para X-Men dan pahlawan lainnya. Dia adalah tokoh kompleks dengan latar belakang dan motivasi yang dalam, dan perannya dalam menggambarkan konflik antara kebaikan dan kejahatan membuatnya menjadi salah satu penjahat paling ikonik dan berpengaruh dalam sejarah komik.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Apocalypse yang terkenal “tua” ternyata bukanlah karakter Mutant pertama yang muncul di Marvel Universe. Selene Gallio, juga dikenal sebagai “Black Queen” dari Hellfire Club, nyatanya adalah tertua di Marvel Universe. Tepatnya, usia karakter ini mencapai lebih dari 17.000 tahun dan menjadikannya salah satu makhluk hidup paling tua di dunia Marvel. Sejak masa kuno, Selene telah menggunakan kekuatan mutannya untuk memperpanjang umur dan mencapai kedigdayaan yang luar biasa.

Seiring perjalanan waktu yang panjang, Selene telah terlibat dalam berbagai konflik dan plot yang melibatkan X-Men dan kelompok-kelompok lain dalam alam semesta Marvel. Sebagai anggota Hellfire Club, ia adalah sosok manipulatif dan licik yang sering memanipulasi dan memanfaatkan situasi demi keuntungannya sendiri.

Keinginannya untuk mendapatkan kekuatan dan keabadian telah mengarahkannya ke berbagai perbuatan jahat, dan dia sering kali menjadi ancaman serius bagi para pahlawan super. Meskipun memiliki sisi kejam dan kekuatan yang dahsyat, latar belakang dan asal-usul mitosnya memberikan lapisan kompleks pada karakter ini. Sebagai salah satu antagonis utama dalam alam semesta Marvel, Selene terus menjadi figur yang menantang dan misterius dalam dunia komik.

The Master of the World, yang nama aslinya adalah Eshu, adalah salah satu villain kuno dan kuat dalam alam semesta Marvel. Usianya yang mencapai empat puluh ribu tahun menjadikannya salah satu karakter paling tua di dalam Marvel Universe. Perjalanannya dari seorang manusia gua hingga menjadi sosok jahat yang mengendalikan teknologi canggih dan kekuatan alam semesta menggambarkan perjalanan evolusinya yang panjang dan berbahaya.

Sebagai seorang eksperimen hidup oleh ras alien, Eshu mengalami penderitaan dan transformasi yang mengubahnya menjadi Master of the World. Kepintarannya dan ambisinya yang tak terbatas mendorongnya untuk menciptakan rencana kompleks dan ambisius yang sering kali membawanya berhadapan dengan pahlawan super seperti Avengers dan pahlawan lainnya dalam alam semesta Marvel.

Kekuatan dan teknologinya yang kuat membuat The Master of the World menjadi ancaman yang serius bagi perdamaian dan keadilan, dan perjalanan hidupnya yang panjang memberikan latar belakang yang menarik untuk karakter ini. Meskipun sayangnya kurang dikenal dibanding beberapa super villain lainn di Marvel Universe, keberadaannya dan kontribusinya terhadap cerita dan konflik di dalamnya tetap menjadi bagian penting dari franchise komik Marvel.

Para Eternals adalah ciptaan dari Jack Kirby yang terkesan agak dilupakan. Namun mereka adalah ras manusia super yang memiliki usia panjang dan kekuatan luar biasa dalam alam semesta Marvel, mirip seperti yang ditampilkan di live action yang tampil di phase 4 Marvel Cinematic Universe. Mereka diciptakan oleh entitas kosmik yang dikenal sebagai Celestials, yang melakukan eksperimen genetik pada manusia prasejarah sekitar 5.000.000 tahun yang lalu. Dengan demikian, para Eternals telah ada sejak awal sejarah manusia dan telah menyaksikan berbagai peristiwa penting dalam sejarah dunia.

Meskipun memiliki kekuatan dan umur panjang, para Eternals sering berinteraksi dengan konflik internal dan eksternal. Mereka terbagi dalam kelompok-kelompok dan memiliki pandangan dan tujuan yang berbeda, yang kadang-kadang menyebabkan pertentangan di antara sesama mereka. Beberapa Eternals menjadi pahlawan, sementara yang lain berbalik menjadi penjahat.

Kehadiran dan kiprah para Eternals dalam alam semesta Marvel sangat luas, termasuk keterlibatan mereka dalam pertempuran melawan ancaman luar angkasa, Dewa, dan penjahat super. Dalam adaptasi layar lebar seperti film MCU, mereka membawa keberagaman dan dinamika unik ke dalam cerita Marvel yang lebih luas. Sebagai salah satu elemen penting dalam mitologi Marvel, para Eternals terus memainkan peran yang signifikan dalam mengembangkan dunia komik dan sinematik Marvel.

Para Watcher, juga dikenal sebagai Uatu dan sesama anggota Watcher lainnya, adalah entitas kosmik yang memiliki pengetahuan tak terbatas tentang peristiwa dalam multiverse Marvel. Mereka memiliki usia yang tak terbayangkan, sejak awal penciptaan alam semesta.

Tugas utama para Watcher adalah untuk mengamati dan mencatat peristiwa dalam multiverse, tetapi mereka dilarang campur tangan dalam urusan manusia atau peristiwa yang terjadi. Namun, dalam beberapa kesempatan langka, seperti peringatan Uatu kepada Fantastic Four tentang ancaman Galactus, mereka melanggar sumpah mereka untuk tujuan yang dianggap sangat penting.

Meskipun peran utama mereka adalah sebagai pengamat netral, kehadiran para Watcher memiliki dampak besar pada sejarah Marvel Universe. Mereka sering menjadi saksi penting dari konflik besar, kejadian epik, dan pertempuran yang mempengaruhi nasib alam semesta. Kehadiran mereka telah memberikan dimensi yang lebih dalam pada narasi dan membantu menghubungkan berbagai cerita dan karakter dalam alam semesta Marvel yang luas.

Galactus, yang juga dikenal sebagai Devourer of Worlds, adalah salah satu entitas kosmik tertua dan paling kuat di Marvel Universe. Menurut kisahnya, Galactus adalah hasil dari ledakan dahsyat yang mengawali penciptaan alam semesta saat ini. Dia merupakan satu-satunya yang selamat dari dunia sebelumnya yang hancur, dan dari sisa-sisa itu, dia menjadi entitas yang kelaparan akan energi dan harus mengonsumsi planet-planet untuk bertahan hidup.

Dengan usia yang tidak bisa diukur dalam konsep waktu manusia, Galactus telah ada sejak awal penciptaan alam semesta. Kiprahnya melintasi berbagai kisah epik dan konflik kosmik, termasuk pertempuran dengan para pahlawan super dan entitas kosmik lainnya. Dia memiliki para pelayan setia yang dikenal sebagai Heralds, yang membantu menemukan planet-planet yang cocok untuk dikonsumsi oleh Galactus.

Meskipun berperan sebagai ancaman bagi banyak pahlawan, narasi Marvel juga telah mengeksplorasi sisi kompleks dan tragedi dalam karakter Galactus. Kehadiran Galactus dan perannya dalam alam semesta Marvel memberikan lapisan kedalaman pada konsep kosmik dan moralitas dalam cerita, menjadikannya salah satu entitas paling menarik dan berpengaruh dalam sejarah komik Marvel.

Sama seperti Galactus, para Elder of the Universe, atau biasa disebut juga The Elders, adalah kelompok makhluk kosmik yang memiliki usia yang sangat panjang dan telah eksis sejak Big Bang yang mengawali penciptaan alam semesta. Setiap Elder adalah satu-satunya anggota yang selamat dari peradaban kuno yang telah punah.

Anggota Elder yang paling terkenal termasuk Grandmaster, yang dikenal karena keterampilan permainan dan kompetisinya dalam konflik kosmik, serta Collector, yang mengumpulkan dan menyimpan benda-benda langka dan kuat dari seluruh alam semesta. Ego, the Living Planet, adalah entitas hidup yang mengendalikan planet itu sendiri.

Para Elder sering kali muncul dalam peran penjahat atau sebagai pihak yang memiliki agenda dan tujuan mereka sendiri dalam alam semesta Marvel. Mereka telah berinteraksi dengan pahlawan super seperti Avengers dan Guardians of the Galaxy, serta entitas kosmik lainnya. Meskipun memiliki usia yang sangat tua, mereka tidak sepenuhnya abadi dan tetap dapat mengalami konflik, tantangan, dan perkembangan dalam cerita Marvel.

The Living Tribunal adalah entitas kosmik yang ada dalam hirarki tertinggi alam semesta Marvel. Dia mewakili kekuatan dan keseimbangan yang mengawasi multiverse, dan tugasnya adalah untuk mengambil keputusan yang mempengaruhi realitas dan alam semesta. Meskipun sangat kuat dan dihormati, The Living Tribunal hanya campur tangan dalam kasus yang mengancam keberadaan dan keseimbangan universal.

Usia The Living Tribunal sulit diukur dalam konsep waktu manusia, karena dia eksis di luar dimensi waktu dan ruang. Dia bukanlah makhluk yang terlahir atau memiliki masa lalu, melainkan mewakili aspek fundamental keberadaan alam semesta.

Meskipun hadir dengan sedikit interaksi langsung dalam cerita, kehadiran The Living Tribunal dalam alam semesta Marvel memberikan kekuatan dan kedalaman pada konsep kosmik dalam narasi. Dia adalah entitas yang misterius dan memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan dan keberlanjutan alam semesta, yang mencerminkan kompleksitas dan keragaman alam semesta Marvel yang luas.

The One-Above-All (OAA) adalah entitas paling kuat dan misterius dalam alam semesta Marvel. Dia dianggap sebagai representasi dari kekuatan penciptaan dan keberadaan, dan dikatakan bahwa OAA adalah pencipta dari seluruh multiverse Marvel. Karena sifatnya yang misterius dan transenden, OAA sering kali muncul dalam bentuk simbolik atau dalam situasi yang sangat penting dalam cerita.

Diperkenalkan dalam Sensational Spider-Man Vol 2., The One-Above-All baru membuat penampilan perdanannya ketika ia mendatangi Peter Parker yang tertekan selama alur cerita kontroversial “One More Day” yang mengatur ulang sejarah wall-crawler.

Usia OAA sulit untuk diukur, karena dia ada di luar pemahaman waktu dan ruang. Sebagai entitas tertinggi, OAA memiliki kekuatan yang tidak terbatas dan pengetahuan yang mencakup semua aspek alam semesta. Dia tidak berpartisipasi dalam konflik atau pertempuran seperti karakter lain, tetapi tindakannya memiliki dampak besar pada alur cerita dan perkembangan karakter.

Meskipun tidak sering muncul dalam cerita langsung, keberadaan OAA memberikan kedalaman konsep kosmik dan spiritual dalam alam semesta Marvel. Dia mencerminkan konsep pencipta dan pengawas segala hal, dan kehadirannya memberikan dimensi filosofis dan metafisik pada cerita Marvel Universe.

Itu dia deretan karakter tertua dari Marvel Universe. Usia mereka yang luar biasa menghadirkan kedalaman dan kompleksitas untuk salah satu universe paling berpengaruh di dunia komik. Dengan segala kekuatan dan cerita yang mengagumkan, karakter-karakter ini tetap menjadi pilar fundamental dalam narasi Marvel Universe.