Gollum merupakan salah satu karakter penting dalam cerita Lord of the Rings yang mana mungkin asal-usul karakternya sedikit membingungkan. Dalam cerita tentang petualangan penghancuran The One Ring, Gollum merupakan sosok penting dalam momen tersebut. Dialah yang menjadi sosok yang bertanggung jawab untuk memulai semua hal dan peristiwa yang terjadi pada cerita garapan Tolkien tersebut. Berikut adalah asal-usul Gollum di Lord of the Rings.
3 Gollum Di Lord Of The Rings
Gollum merupakan sosok monster mengerikan yang muncul dalam trilogi Lord of the Rings. Dia berusaha untuk menjalin kedekatan dengan Frodo Baggins yang mana sebenarnya dia memiliki niatan lain yaitu mencuri The One Ring. Dalam mitologi The Lord of the Rings, Gollum memiliki asal-usul yang bisa dibilang sangat tragis. Dalam hal ini, Gollum sebenarnya adalah manusia sebelum berubah menjadi monster mengerikan.
Dalam cerita Lord of the Rings diketahui jika Iluvatar atau sosok Tuhan di cerita tersebut menciptakan Hobbit di Middle-Earth sebagai salah satu kreasinya. Mereka adalah salah satu bangsa yang pertama tinggal di Middle-Earth selain juga para elf. Di awal sejarah Middle-Earth, terdapat tiga jenis Hobbit yang berbeda; Harfoots, Fallohides, dan Stoors. Gollum sendiri pada awalnya merupakan seorang Stoor.
Hobbit yang termasuk jenis Stoor merupakan Hobbit yang tinggal di wilayah lembah yang ada di sungai Anduin. Itu merupakan sebuah tempat yang alami untuk menjadi tempat bersemayamnya the One Ring. Pasalnya, ini merupakan tempat di mana para penduduk Numeanor beserta Isildur tenggelam setelah dia menolak untuk menghancurkan the One Ring yang ada di tangannya.
Dalam kronologi ceritanya, di sini juga Smeagol dan saudaranya, Deagol, memancing. Dalam momen tersebut, Deagol kemudian secara tidak sengaja menemukan the One Ring yang dia perlihatkan kepada saudaranya. Namun, Deagol tidak memiliki cincin magis tersebut dalam waktu lama setelah dia tewas terbunuh oleh saudaranya, Smeagol, yang terpengaruh oleh hasrat besar dari cincinnya.
Dia benar-benar terhipnotis dengan aura dari cincin tersebut. Smeagol terpesona dan tidak berdaya ketika melihatnya, yang mana membuat dia bertekad untuk memilikinya. Dengan memengaruhi pikirannya, inilah alasan mengapa Smeagol kemudian tega menghabisi Deagol. Takut akan apa yang sudah dia lakukan serta takut kehilangan cincin tersebut, Smeagol kemudian kabur ke Misty Mountain.
Cincin tersebut sempat melekat dengan sosok Smeagol. Namun, dia akhirnya kembali tersadar dalam cerita trilogi Lord of the Rings. Frodo yang memperlakukan Smeagol dengan baik dan dia merasa kasihan kepadanya. Inilah yang membuat Smeagol akhirnya perlahan kembali mendapatkan sisi manusianya. Namun, kekuatan magis dari cincin tersebut pada akhirnya tetap membuat Smeagol mempertahankan cincin tersebut.
Evolusi Smeagol Menjadi Gollum – Ke Halaman 2
2 Evolusi Smeagol Menjadi Gollum
Smeagol tidak ingin kehilangan The One Ring yang mana kemudian dia menyembunyikannya di suatu tempat. Dengan kekuatan magis yang luar biasa, seiring berjalannya waktu ada “efek samping” dari Smeagol yang menyembunyikan the One Ring. Perlahan dia mengalami perubahan di mana yang awalnya dia merupakan Hobbit Stoors kemudian berubah menjadi Gollum.
Selama kurang lebih 500 tahun Smeagol menyimpan dan merahasiakan keberadaan The One Ring selama itu juga perlahan dia berubah menjadi sosok Gollum yang kita kenal sekarang. Dia pun benar-benar terpesona dan jatuh cinta dengan The One Ring, yang mana rasa tersebut semakin meningkat dan semakin kuat. Bahkan, hal tersebut membuatnya memutuskan untuk mengurung diri selama beberapa lama.
Ketika Gollum bergabung dengan Sam dan Frodo untuk pergi ke Mount Doom, dia sering berusaha untuk menggagalkan upaya tersebut dan berupaya untuk merebut kembali cincin tersebut. Gollum berusaha untuk mendapatkan cincin tersebut kembali ke tangannya. Dan pada akhirnya, keinginan dan hasrat besar tersebut menjadi malapetaka baginya. Gollum justru diperlihatkan tewas di Mount Doom beserta cincin yang ingin dia kuasai.
Dalam ceritanya, ketika Frodo berusaha untuk melemparkan cincin tersebut ke mulut Mount Doom, Gollum yang melihat hal tersebut berusaha untuk menangkapnya kembali. Namun, hal tersebut gagal yang akhirnya membuat dia harus tewas di gunung tersebut. Yang menarik adalah Gandalf sempat mengatakan jika nasib dan takdir dari Gollum berkaitan dengan cincin tersebut. Artinya kemanapun cincin itu berada, Gollum akan mengikuti, termasuk ketika cincinnya hancur.
Gollum dan Smeagol merupakan dua kepribadian yang sangat berbeda satu sama lain. Inilah yang kemudian membuat Gollum kemudian terkenal sebagai salah satu karakter yang sangat kompleks di cerita Lord of the Rings. Selama ceritanya berlangsung, kepribadian Smeagol dan Gollum terus bertarung untuk menentukan kendali yang mana hal ini juga berakibat pada pikiran Gollum yang hancur.
Ini juga yang kemudian dirasakan oleh Frodo saat bertemu dan berhadapan dengan Gollum. Dia tahu bahwa sebenarnya Gollum dan Smeagol masih bertarung satu sama lain di dalam tubuh tersebut. Meskipun begitu, dalam cerita The Lord of the Rings sendiri kita bisa melihat bahwa pada akhirnya kepribadian dari Gollum yang mendominasi. Hal ini selain karena efek dari cincin tersebut, juga karena Gollum sudah terlalu lama menyimpan cincin tersebut.
Alasan The One Ring Ubah Smeagol – Ke Halaman 3
1 Alasan The One Ring Ubah Smeagol
Dalam cerita Lord of the Rings sebenarnya ada beberapa karakter lain yang juga pernah terpesona dengan the One Ring. Contohnya adalah Bilbo Baggins. Bilbo sempat juga memiliki The One Ring yang mana hal tersebut hampir membuatnya mengalami perubahan seperti halnya Smeagol. Namun, untungnya, hati dan pikiran Bilbo masih sanggup melawan hasrat tersebut.
Perbedaan kontras antara Smeagol dan Frodo serta Bilbo menjadi salah satu jawaban dan alasan mengapa keduanya tidak mengalami perubahan ketika memiliki atau memegang The One Ring. Cincin The One Ring merupakan taktik yang dihadirkan oleh Sauron untuk menguasai Middle-Earth. Dia menciptakan The One Ring sebagai cincin yang bisa mengendalikan Rings of Power yang berjumlah 20.
Karena menyimpan aura jahat yang sangat besar, serta kegelapan yang luar biasa dari Sauron, mereka yang memiliki cincin tersebut akan terpengaruh oleh kejahatan dan pikiran jahat yang muncul dari cincin tersebut. Dalam ceritanya, Smeagol berhasil terpengaruh oleh kekuatan jahat dari cincin tersebut dan menyimpannya untuk waktu yang sangat lama. Inilah yang kemudian jadi alasan lain mengapa Smeagol berubah menjadi Gollum.
Bilbo dan Froto memang sempat memiliki cincin tersebut. Namun, mereka berdua mampu melawan hasrat jahat dari cincin tersebut dan mereka juga tidak memiliki The One Ring dalam waktu yang lama. Bilbo sendiri diketahui hanya menyimpan cincin tersebut selama 60 tahun sebelum kemudian diberikan kepada Frodo. Namun, 60 tahun tersebut sebenarnya sudah mampu memengaruhi pikiran dari Bilbo.
Sebenarnya, jika bukan karena peranan dari Frodo yang berusaha untuk menghancurkan cincin tersebut bukan mustahil jika Bilbo akan mengalami perubahan mengerikan juga layaknya Smeagol. Saat ini, Peter Jackson akan menghadirkan film baru, The Hunt for Gollum, yang akan menghadirkan cerita ketika Gollum menyimpan The One Ring. Selain itu, kita akan melihat bagaimana dia menjadi incaran dari Sauron. Mungkin, di filmnya, kita akan bisa mengetahui lebih lanjut mengenai asal-usul Gollum di cerita Lord of the Rings.
