Klan D akan memiliki peranan yang sangat penting di akhir cerita One Piece sesuai dengan apa yang Vegapunk ungkapkan. Siaran Vegapunk masih terus berlangsung hingga One Piece chapter 1117 di mana hal penting terus terungkap. Setelah informasi mengenai masa lalu, Joy Boy, dan tenggelamnya dunia, Vegapunk pun mulai menyinggung tentang peranan dari klan D di akhir cerita One Piece.

2Kebangkitan Klan D

Dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya, baik petunjuk yang Oda hadirkan dan juga dari apa yang Vegapunk ceritakan, klan D akan memiliki peranan penting di akhir cerita One Piece. Yang menarik adalah sebenarnya hal ini sudah diramalkan oleh Donquixote Doflamingo sejak lama. Donquixote Doflamingo pernah mengatakan bahwa klan D sebenarnya masih ada dan hidup di dunia One Piece.

Hanya saja mereka memutuskan untuk menyembunyikan nama mereka. Dan hal ini memang terbukti ratusan chapter kemudian. Buktinya adalah bagaimana Nefertari Cobra menjelasakn bahwa keluarga Nefertari adalah bagian dari klan D. Fak yang kemudian terungkap mengenai klan Nefertari ini membuka celah kemungkinan jika beberapa karakter lain dalam cerita One Piece juga adalah bagian dari klan D.

Seperti yang dijelaskan di atas, apa yang kemudian terjadi dengan klan D siapa sebenarnya mereka dan apa arti dari kata D tersebut memang masih jadi misteri untuk saat ini. Apa yang kemudian membuat para anggota klan D lainnya memutuskan untuk menyembunyikan nama D mereka, sedangkan yang lainnya tidak, juga masih jadi misteri. Namun, kemungkinan karena propaganda dari World Government yang jadi alasannya.

Yang jadi pertanyaan besarnya kemudian mengapa ada yang memutuskan untuk menyembunyikan identitas asli mereka dan ada yang berani secara terang-terangan memperlihatkan namanya. Kemungkinan yang paling masuk akal adalah mereka sengaja bersembunyi untuk menunggu sosok yang menghilang selama 800 tahun. Sosok tersebut tidak lain adalah Joy Boy.

Joy Boy merupakan nama yang diduga mengetahui apa yang terjadi sebelum Abad Kekosongan muncul. Sayangnya, Joy Boy menghilang dan diduga sudah mati saat Abad Kekosongan tersebut mulai terjadi. Banyak teori yang bermunculan tentang sosok Joy Boy, karena memang sampai saat ini sosoknya masih sangat misterius dan sangat sedikit informasi yang diketahui.

Salah satu teori yang berkembang adalah tentang asal muasal dari Joy Boy. Dalam sebuah teori disebutkan jika Joy Boy berasal dari pulau terakhir atau pulau paling ujung di Grand Line yaitu Laugh Tale. Di sanalah tempat dari Ancient Kingdom atau Kerajaan Kuno berasal. Joy Boy sendiri dipercaya merupakan pemimpin dari kerajaan tersebut, kerajaan yang dianggap sebagai rumah bagi klan D.

Yang menarik adalah Vegapunk ternyata memberikan konfirmasi terkait hal ini berdasarkan informasi yang muncul di chapter 1114. Vegapunk kemudian menyebutkan tentang asal-usul dari Joy Boy. Menurut Vegapunk, pada 900 tahun lalu ada seorang anak muda yang bernama Joy Boy. Dan dia ternyata berasal dari Ancient Kingdom. Yang menarik kemudian adalah Vegapunk juga menjelaskan bahwa Joy Boy memiliki sebuah kekuatan di mana tubuhnya sangat elastis dan bisa meregang.

Selain itu, dalam siaran itu juga fakta mengejutkan muncul di mana ternyata Joy Boy merupakan bajak laut pertama dalam sejarah One Piece. Dia memutuskan untuk menjadi bajak laut pada 900 tahun yang lalu. Kemudian, permintaan maaf yang ada di pulau manusia ikan, permintaan maaf dari robot kuno raksasa dan Zunesha, memberikan sinyal bahwa dia bukan sosok biasa.

Penelitian Vegapunk sendiri menjelaskan bahwa reinkarnasi Joy Boy atau Nika akan muncul pada masa depan. Dalam kilas balik Kuma nampak bagaimana Kuma percaya terhadap Luffy. Dan Vegapunk akhirnya melihat sendiri Luffy dengan kekuatan Nika yang memang sudah diramalhkan akan kembali bangkit. Luffy bisa jadi adalah simbol dari kebangkitan dari klan D di dunia One Piece. Inilah yang kemungkinan coba Vegapunk ungkapkan dalam siarannya.

Peranan Klan D – Ke Halaman 3

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.