Home MOVIE MOVIE FEATURES 9 Transformasi Godzilla Paling Epik!

9 Transformasi Godzilla Paling Epik!

Sejak kemunculan Godzilla di tahun 1955 sudah ada banyak transformasi yang muncul dari kaiju tersebut dan beberapa diantaranya dinggap paling epik. Godzilla merupakan kaiju yang sangat populer di dunia. Kepopuleran dari Godzilla ini kemudian membuat Kaiju tersebut terus mengalami transformasi yang membuatnya terus bertahan hingga sekarang. Berikut adalah deretan transformasi Godzilla paling epik.

9 Upprade Godzilla – Godzilla vs. King Ghidorah

Transformasi paling epik dari Godzilla yang pertama adalah Upprade Godzilla dalam film Godzilla vs. King Ghidorah yang rilis pada tahun 1991. Ini menjadi film yang kembali memperkenalkan karakter villain Godzilla paling populer yaitu King Ghidorah. Dalam filmnya diperlihatkan bagaimana Godzilla benar-benar mengerahkan semua kekuatannya untuk mengalahkan sang musuh.

Godzilla sendiri sebelumnya masih dalam masa pemulihan pasca pertarungannya menghadapi Biollante. Dalam pertarungan tersebut Godzilla harus terkena serangan Anti-Nuclear Energy Bacteria. Namun, setelah menyerap energi dari kapal selam nuklir akhirnya Godzilla kembali bangkit untuk menghadapi musuhnya tersebut. Hal ini nyatanya memberikan perubahan besar bagi Godzilla.

Transformasi tersebut membuat Godzilla memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar dari sebelumnya, tetapi juga dari segi kekuatan. Yang juga luar biasa adalah yang dihadapi oleh Godzilla dengan kekuatan barunya bukan hanya Ghidorah biasa, namun juga versi robot yaitu Mecha King Ghidorah. Serangan dari Godzilla ini benar-benar sangat mengerikan yang membuat Mecha King Ghidorah nampak bukan monster yang kuat.

8 Godzilla Dengan Kekuatan Rodan – Godzilla vs Mechagodzilla II

Kepopuleran dari Mechagodzilla terbukti membuat para fans menginginkan sang monster untuk kembali muncul. Dan setelah muncul perdana di era Showa, Mechagodzilla kembali muncul di era baru yaitu Heisei. Pada era Heisei sendiri ada dua versi Mechagodzilla yang muncul. Yang pertama adalah versi 1993 yang muncul dalam film Godzilla vs Mechagodzilla II. Dalam film ini, Mechagodzilla bukan alien yang dikirim untuk menguasai bumi melainkan monster robot yang dibuat oleh manusia.

Mechagodzilla II sengaja dibangun dari sisa-sisa tubuh dan teknologi dari Mecha King Ghidorah. Dalam versi ini, Mechagodzilla II jauh lebih besar, lebih tangguh, dan lebih mengerikan dan lebih banyak senjata yang tersimpan di dalam tubuhnya. Yang menarik juga adalah Mechagodzilla II memiliki pilot atau seseorang yang mengendalikan monster tersebut dari dalam tubuhnya.

Dalam pertarungannya, Godzilla diperlihatkan kewalahan dan hampir tewas karena kekuatan yang dahsyat. Namun, Rodan yang benar-benar tewas. Jiwa dari Rodan kemudian masuk ke tubuh Godzilla yang mana hal itu memberikan transformasi yang luar biasa. Berbeda dengan transformasi sebelumnya, dalam transformasi satu ini Godzilla mendapatkan sebuah serangan baru yang dahsyat yaitu Spiral Atomic Ray. Serangannya berhasil menghancurkan Super-Mechagodzilla dalam satu serangan.

7 Burning Godzilla – Godzilla vs. Destoroyah

Godzilla vs Destoroyah dirilis pada tahun 1995 dan bagian dari era Heisei. Film ini dianggap penting dalam cerita Godzilla karena menampilkan pertempuran epik antara Godzilla dan musuhnya yang kuat, Destoroyah. Selain itu, film ini menunjukkan perkembangan Godzilla Junior, anak Godzilla, dan mengarah pada peristiwa dramatis yang mengubah nasib dari sang raja monster.

Di sisi lain, filmnya juga menghadirkan penjelasan mengenai jantung dari Godzilla yang mirip seperti sebuah reaktor nuklir. Dalam film tersebut, awalnya Godzilla mengalami kesulitan sebelum berubah ke form burning Godzilla. Hal ini bisa terlihat dari retakan berwarna merah menyala yang ada di dadanya dan juga di bagian lutut. Itu menjadi petunjuk bagaimana tubuh Godzilla mengalami “pendarahan.”

Yang mengerikan adalah form Burning Godzilla ini bukan hanya berhasil kemudian menghabisi Destoroyah, namun juga hampir saja menghancurkan bumi. Godzilla mencapai suhu 1200 derajat dalam form ini dan dia juga bisa melepaskan serangan gelombang nuklir yang memunculkan ledakan dahsyat. Serangan Spiral Heat Ray Godzilla juga mendapatkan peningkatan dalam tahapan ini. Namun, pada akhirnya, transformasi ini benar-benar membuat Godzilla takluk.

6 Kaizer Energy Godzilla – Godzilla: Final Wars

Godzilla: Final Wars dirilis pada tahun 2004 sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-50 franchise Godzilla. Film ini disutradarai oleh Ryuhei Kitamura, seorang sutradara Jepang yang dikenal untuk film-film aksi seperti Versus dan Azumi. Dalam film ini, Godzilla menjadi satu-satunya harapan umat manusia, saat bumi mendapatkan serangan dari monster-monster mengerikan.

Dalam film ini, Godzilla mendapatkan desain baru yang lebih ramping. Menariknya, tubuhnya pun dibuat lebih besar, sehingga menjadikannya sebagai salah satu Godzilla terbesar sepanjang masa. Tubuhnya memiliki tinggi mencapai 100 meter. Selain besarnya tubuh Godzilla, yang paling menonjol dari transformasi epik ini adalah perkembangan kemampuan dari sang kaiju.

Godzilla diperlihatkan mengalami kemampuan bertarung, peningkatan daya hancur, dan tentunya kekuatan fisiknya. Yang paling dahsyat adalah ketika Godzilla menyatu dengan energi Kaizer yang terjadi di akhir film. Efek dari hal ini adalah Kaizer Godzilla benar-benar mampu untuk menghadapi Monster X dan evolusinya, Keizer Ghidorah. Meskipun begitu, efek yang muncul ini hanya berlaku sementara.

5 Final Form Shin Godzilla – Shin Godzilla

Setelah film Godzilla dari Monsterverse rilis di tahun 2014, Toho kembali berupaya membuat film yang sama sekali baru. Hasilnya, mereka berhasil membuat film Shin Godzilla yang memperkenalkan versi baru dari Godzilla. Dalam versi ini, Godzilla memang mengalami berbagai transformasi yang tidak biasa. Dalam versi ini, Godzilla digambarkan sebagai monster jahat.

Desain Shin Godzilla sangat berbeda dari versi sebelumnya. Godzilla dalam film ini memiliki penampilan yang lebih mengerikan dan menyeramkan dengan kulit yang mengelupas dan matanya yang besar dan merah. Evolusi terakhir dari Shin Godzilla sejauh ini menjadi yang paling memiliki daya hancur besar. Dengan satu serangan Atomic Breath miliknya satu kota bisa luluh lantah dengan mudah.

Ekor dari Shin Godzilla juga sangat mengerikan yang jadi petunjuk seberapa mengerikannya monster ini. Meskipun Shin Godzilla diperlihatkan tidak bertarung menghadapi monster lain, namun dengan kekacauan dan daya hancur besar yang dia hadirkan bisa jadi bukti seberapa dahsyat dan mengerikan monster ini. Kelemahan terbesar dari Shin Godzilla adalah tidak memiliki kekuatan dasar, koordinasi, dan pertahanan layaknya Godzilla di film lain.

4 Godzilla Earth – GODZILLA: Planet of the Monsters

Selain dalam versi live action, salah satu inkarnasi Godzilla terunik. Ini merupakan versi Godzilla yang muncul dalam sebuah film animasi berjudul GODZILLA: Planet of the Monsters yang rilis pada 2017. Namun, tidak banyak yang tahu tentang proyek film animasi ini yang bahkan melahirkan trilogi. Terlepas dari popularitasnya yang memang kurang, ada beberapa hal menarik yang muncul dari film animasi ini. Contohnya adalah fakta tubuh Godzilla.

Godzilla Earth mempunyai ukuran yang paling besar yaitu tingginya sekitar 300 meter. Hal tersebut belum dihitung lebar tubuh dan panjang ekornya yang bisa menyaingi sebuah pengunungan di Bumi. Dengan ukuran super besarnya tersebut di filmnya diceritakan bahwa sang Godzilla selalu membawa kehancuran ke mana pun dia pergi. Itulah mengapa pada akhirnya manusia terpaksa harus mengungsi dari Bumi.

Selain ukurannya yang besar, Godzilla Earth juga bisa memanfaatkan energi magnetik di dalam tubuhnya untuk mengeluarkan hawa panas yang mencapai 1.000 derajat celsius. Godzilla Earth dianggap sebagai inkarnasi Godzilla yang paling mengerikan, di mana kaiju ini memiliki serangan baru yaitu The Super Oscillatory Wave. Ini merupakan serangan gelombang suara yang bisa menghancurkan apapun dalam sekejap. Juga, ada Plasma Cutter yang muncul di bagian ekornya.

3 Burning Godzilla – Godzilla: King of the Monsters

Godzilla versi MonsterVerse mungkin yang paling familiar, karena kaiju ini masih muncul hingga saat ini. Godzilla versi Monsterverse muncul pertama kali dalam film solonya berjudul Godzilla yang rilis pada 2014. Film ini menampilkan versi baru dari monster raksasa tersebut dengan desain yang lebih realistis dan menyeramkan. Dalam MonsterVerse, Godzilla dijelaskan sebagai mahluk purba.

Godzilla dijelaskan sudah ada di Bumi selama berabad-abad, menjadi bagian dari ekosistem bumi dan menjaga keseimbangan alam. Godzilla di MonsterVerse dianggap sebagai “Alpha Titan,” yaitu pemimpin monster raksasa lainnya dalam ekosistemnya. Dia dihormati dan ditakuti oleh monster lain sebagai pemimpin mereka. Godzilla diceritakan sudah bertarung melawan monster-monster kuat lainnya seperti King Ghidorah dalam film Godzilla: King of the Monsters, hingga melawan Kong dalam film Godzilla vs kong.

Dalam versi MonsterVerse, Godzilla sempat juga menghadirkan transformasi Burning Godzilla yang mana jauh lebih dahsyat dari versi sebelumnya. Dalam versi MonsterVerse ini kedahsyatan Burning Godzilla jauh lebih panas, di mana diketahui suhu dari Burning Godzilla versi ini mencapai 1,500,000 derajat. Yang luar biasa adalah energi dari Mothra yang kemudian melindungi Godzilla.

2 Godzilla Ultima – Godzilla Singular Point

Transformasi Godezilla paling epik yang lain adalah Godzilla Ultima. Godzilla versi terbaru muncul di anime berjudul Godzilla: Singular Point. Meskipun muncul dengan gaya animasi, tetapi Godzilla masih terlihat sangat menyeramkan. Sama seperti kebanyakan film dan series di era Reiwa, Godzilla mengalami banyak bentuk dan evolusi sebelum akhirnya mencapai bentuk akhirnya.

Saat pertama kali muncul, Godzilla Ultima memiliki tinggi sekitar 40-50 meter, yang membuatnya mendekati ukuran Godzilla era Showa yang lebih pendek. Tetapi, dalam episode 12 diperlihatkan bagaimana Godzilla tumbuh lebih besar lagi yang membuatnya menjadi sosok yang sangat menakutkan. Tinggi tubuhnya mencapai 100 meter yang berarti menyamai era Heisei dalam bentuk terakhirnya.

Tubuh Godzilla Ultima memang lebih lebar, terutama bagian kakinya yang lebih besar. Ekornya pun dibuat lebih pipih lagi di ujungnya, yang membuatnya terlihat lebih mematikan untuk mencambuk monster lain. Yang paling berbeda dari Godzilla Ultima terletak pada wajahnya, di mana dia memiliki taring yang tampak tidak beraturan. Taringnya terlihat seperti pisau yang siap menghujam monster lain.

1 Evolved Godzilla – Godzilla X Kong: The New Empire

Transformasi Godezilla paling epik yang terakhir tidak lain adalah Evolved Godzilla yang baru saja muncul di film Godzilla X Kong: The New Empire. Dalam film tersebut Godzilla dan Kong akan berhadapan dengan ancaman baru yang jauh lebih besar dan jauh lebih kuat. Alur waktunya sendiri terjadi setelah Godzilla dan Kong akhirnya berpisah setelah sempat saling bertarung di film Godzilla vs Kong.

Yang unik dan menarik dari film di film The New Empire adalah bagaimana aura dari Godzilla yang biasanya berwarna biru berubah menjadi pink atau merah muda. Transformasi dahsyat dan unik dari Godzilla tersebut merupakan hasil dari kristal berwarna pink yang ada di Hollow Earth. Dalam filmnya diperlihatkan Godzilla menyembuhkan dirinya di sana pasca pertarungan menghadapi Mechagodzilla.

Transformasi menjadi merah muda ini disebut-sebut 20 kali jauh lebih kuat dari versi sebelumnya. Meskipun begitu, dalam pertarungan dengan kaiju es, Shimo, nampak Godzilla sendiri masih kewalahan. Terlepas dari hal tersebut Evolved Godzilla menjadi yang paling kuat, setidaknya dalam versi MonsterVerse.

Godzilla memang sudah sering mengalami perkembangan atau evolusi, baik kekuatan atau bentuk, selama puluhan tahun kemunculannya. Perkembangan tersebut yang kemudian menjadi alasan mengapa Godzilla masih bisa bertahan dari tahun 1950an hingga sekarang. Desain karakternya seolah berubah mengikuti perkembangan zaman, yang mana membuat banyak penonton baru tertarik untuk menonton filmnya

Exit mobile version