Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Animasi Pixar Paling Buruk!

10 Film Animasi Pixar Paling Buruk!

Meskipun Pixar terkenal sering menghadirkan film animasi yang menarik tidak jarang mereka menghadirkan beberapa film paling buruk. Pixar merupakan sebuah studio animasi yang sering menghadirkan berbagai film animasi populer. Toy Story jadi contoh nyata dari hal ini. Meskipun begitu, tidak sedikit juga film animasi Pixar yang justru terkenal paling buruk akibat berbagai hal yang terjadi. Apa saja?

10 Luca – 7.4/10

Film animasi Pixar paling buruk pertama adalah Luca. Sebagian Geeks mungkin tidak banyak yang tahu atau pernah mendengar tentang film animasi ini. Luca merupakan film animasi yang menceritakan dua tema utama yaitu persahabatan dan musim panas. Sesuai judulnya, Luca menceritakan tentang Luca Paguro, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun bersama sahabat barunya, Alberto Scorfano.

Alberto sendiri adalah seorang monster laut remaja yang sangat antusias untuk mencoba hal baru. Berlatar di sebuah kota Portorosso di pinggir pantai Riviera Italia yang indah, cerita yang menghadirkan setting waktu pada akhir 1950an hingga 1960an ini menampilkan Luca yang sudah lama menantikan untuk mengenal dunia manusia di atas permukaan laut.

Alberto, sang monster laut lain yang pernah menjelajah dunia manusia pun meyakinkan Luca untuk berani melangkah keluar dari zona nyamannya. Film sebenarnya secara jelas menghadirkan elemen mengenai suksa dengan sesama jenis. Namun, dalam sebuah wawancara kreator dari filmnya menyatakan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Terlepas dari hal tersebut, film ini memiliki hal menarik tentang kerasahan anak muda.

9 Finding Dory – 7.3/10

Banyak Geeks yang mungkin terkejut dengan hal ini, namun mungkin ada juga yang sepakat. Film Finding Dory merupakan sekuel dari Finding Nemo, di mana dalam ceritanya Dory, bersama dengan Marlin dan Nemo, berusaha untuk menelusuri masa lalu Dory. Film produksi Pixar Animation Studios itu akan menguak bagaimana Dory bisa menghilang dari keluarga dan darimana dia berasal.

Perjalanan Dory bersama Marlin dan Nemo pun dimulai dengan mengikuti arus perairan menuju Morro Bay, California. Petualangan ini bermula setelah Dory mencoba menginggat kembali masa kecilnya. Saat tiba di Monterey Marine Life Institute atau sebuah gedung institusi biota laut, Dory terpisah dari Marlin dan Nemo. Dory lalu bertemu dengan Hank, seekor gurita pemarah tetapi baik hati.

Akhirnya, Dory mendapatkan bantuan dari Hank untuk mencari lokasi keberadaan orangtuanya. Namun, ada syaratnya, Dory harus memberikan label karantina yang ia dapat dari institusi tersebut. Sebenarnya, Dory merupalan karakter yang menarik dengan sifatnya yang penuh humor dan pelupa. Namun, terlepas dari itu tidak banyak hal yang menarik dari karakternya. Inilah alasan mengapa banyak orang menganggap film sekuel ini tidak perlu muncul.

8 Cars – 7.2/10

Sama halnya seperti Finding Dory, banyak Geeks yang mungkin juga terkejut dengan Cars yang termasuk sebagai salah satu film animasi Pixar paling buruk. Film Cars menghadirkan cerita tentang sebuah mobil balap merah yang sangat populer bernama Lightning McQueen. Baginya, hidup adalah sebuah petualangan, bukan garis akhir. Suatu hari, dia tidak sengaja tersesat di Radiator Springs.

Hal tersebut terhjadi ketika dia tengah dalam perjalanan menuju Piston Cup Championship di California. Di Radiator Springs, Lightning berkenalan dengan beberapa karakter seperti Sally, Doc Hudson dan Mater yang mengajarkan padanya bahwa ada hal lain yang lebih penting daripada piala, ketenaran dan pihak sponsor. Ada beberapa hal yang membuat film Cars dianggap buruk.

Yang pertama adalah world building yang membingungkan. Sampai sekarang memang tidak pernah ada penjelasan mengenai dunia di dalam film ini. Kemudian, film ini juga dianggap menghadirkan tema yang sama dengan film sebelumnya yaitu The Emperor’s New Groove. Meskipun begitu, bagian akhir filmnya berhasil menghadirkan sesuatu yang fantastis serta saat ini Cars menjadi sebuah franchise yang populer.

7 Monster University – 7.2/10

Film Pixar paling buruk selanjutnya adalah Monster University. Film Monster Inc. mungkin sudah tidak asing di telinga Geeks semua. Film animasi tersebut berkisah tentang Sulley dan Mike Wazowski yang bekerja di perusahaan Monster Inc. sebagai salah satu karyawan andalannya. Namun, perjalanan mereka untuk bisa bekerja di sana nyatanya tidak mudah. Dan hal inilah yang kemudian mereka hadirkan dalam film Monster University.

Film yang jadi prekuel dari Monster Inc. ini memberikan motivasi lebih bagi para penonton dewasa untuk bisa terus meraih cita-cita mereka. Hal ini direpresentasikan bagaimana Mike dianggap kurang menyeramkan sebagai seorang monster. Namun, nyatanya, Mike memiliki keunggulan dalam hal lainnya yang mana keunggulan itulah yang dia manfaatkan untuk membuat dirinya berharga.

Sayangnya, terlepas dari pesan yang sangat mendalam yang bisa menjadi motivasi bagi seluruh penontonnya, Monster University ternyata tidak lepas dari berbagai hal klise yang biasa muncul dalam berbagai film-film remaja atau bersetting di perkuliahan lain. Misalnya, bagaimana Mike dan Sulley berasal dari dua perkumpulan (fraternity) yang berbeda, kepala fakultas yang membenci karakter utama, dan yang banyak disayangkan adalah kurangnya koneksi atau referensi dengan film Monster Inc.

6 Brave – 7.2/10

Brave merupakan film animasi Pixar yang rilis pada 2012 dan ditulis oleh Brenda Chapman, Mark Andrews dan Stave Pucell. Film animasi berdurasi 93 menit ini menghadirkan beberapa nama seperti Kelly Macdonald, Billy Conolly, Ema Thompson, dan Julie Walters sebagai pengisi suaranya. Brave bercerita tentang seorang putri berambut merah ikal bernama Merida yang hidup di sebuah istana.

Namun, suati hari, saat Merida dewasa sang ibu sekaligus ratu di kerajaannya, Elinor, membuat sebuah sayembara untuk mencari pendamping Merida dan pewaris tahta kerajaan. Hal ini dilakukan Elinor semata-mata hanya untuk mengembalikan posisi anaknya menjadi seorang putri kerajaan. Sayembara tersebut dilakukan dengan mengadakan kompetisi memanah. Sayembara tersebut ternyata tidak berjalan dengan baik setelah Merida mengacaukannya.

Elinor kesal dengan Merida dan ia langsung memarahi putrinya habis-habisan. Kemudian terjadilah pertengkaran di antara ibu dan anak tersebut. Pertengkaran berakhir dengan kepergian Merida dari rumahnya. Film Brave sebenarnya berhasil memenangkan penghargaan Best Animated Feature dalam ajang Academy Award. Namun, banyak yang menganggap jika film ini bukan film terbaik Pixar. Bagaimana arah dari ceritanya terlalu melebar serta tema filmnya yang berbeda dari trailer dianggap sebagai penybab film ini dianggap buruk.

5 Turning Red – 7.0/10

Film animasi ini merupakan salah satu rilisan baru dari Disney, di mana Turning Red rilis pada 2022. Turning Red menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Meilin Lee, di mana dia memiliki rahasia besar yaitu dia bisa berubah menjadi panda merah raksasa. Hal tersebut terjadi setiap kali dia merasa emosional. Ketika Meilin mendekati usia remaja, kemampuannya tersebut menjadi tidak terkendali.

Meilin Lee berjuang untuk menjaga rahasianya tetap tersembunyi dari teman-temannya dan juga keluarganya. Namun, kehidupan Meilin berubah secara drastis ketika dia menemukan dirinya terjebak dalam konflik antara keinginan untuk menjadi dirinya sendiri dan ekspektasi orang tua yang kolot. Dalam perjalanan mencari identitasnya, Meilin menemukan kekuatan persahabatan sejati dan keberanian untuk menghadapi tantangan.

Dengan humor yang cerdas, petualangan yang mendebarkan, dan pesan-pesan yang mendalam, Turning Red menawarkan pengalaman yang menghibur dan menginspirasi bagi penonton dari segala usia. Sayangnya, film animasi Disney ini gagal total di box office. Film ini hanya mampu meraup pendapatkan sekitar 10 juta Dollar dengan anggaran pembuatan sebesar 175 juta Dollar. Selain tone cerita yang tidak konsisten, film ini juga menghadirkan alur cerita akhir yang aneh. Turning Red memang menjadi film yang segmented.

4 Cars 3 – 6.7/10

Cars 3 merupakan film sekuel dari Cars yang menghadirkan tema berbeda dari dua film sebelumnya. Film ini masih tetap menceritakan cerita tentang Lightning McQueen, salah satu tokoh mobil balap yang disegani di balapan Piston 500. Bahkan, selang 10 tahun setelah film Cars pertama dia terus menjadi langganan juara. Karena hal itu, McQueen pun disebut sebagai legenda hidup kejuaraan Piston 500.

Namun, semua itu berubah ketika dia bertemu dengan sebuah mobil dengan model terbaru dan juga memiliki teknologi mutakhir. Mobil tersebut bernama Jackson Storm. Kehadiran Storm di dunia balap itu meruntuhkan kedigdayaan McQueen. Dia pun selalu kalah dari perlombaan balap karena kalah cepat dengan mobil hitam tersebut. Dengan kecanggihan teknologi membuat beberapa mobil generasi baru merajai dunia balap.

Melihat situasi tersebut banyak mobil lama memutuskan untuk pensiun. Hanya beberapa mobil generasi lama yang masih bertahan salah satunya McQueen. Banyak kritik yang menyoroti bagaimana film Cars 3 ini terlalu menyimpang dari tema utama yaitu generasi muda yang melampaui generasi tua. Di sisi lain, Cars 3 juga dianggap menghadirkan villain yang lemah. Terlepas dari hal tersebut Disney sendiri berencana menghadirkan film keempat dari Cars.

3 The Good Dinosaur – 6.7/10

Film The Good Dinosaur rilis pada 2015 dan menjadi salah satu film underrated yang mungkin banyak dari Geeks yang baru pertama kali mendengar filmnya. Film ini memiliki durasi 100 menit dan ceritanya sendiri bermula dari sepasang Apatosaurus dewasa yang melakukan rutinitas layaknya petani. Mereka menanam jagung demi kesediaan cadangan makanan dalam menghadapi musim dingin.

Arlo bersama dua saudaranya kemudian lahir ke dunia dari pasangan Apatosaurus tersebut. Arlo lahir dengan bobot lebih kecil daripada saudaranya. Berbeda dengan dua saudaranya yang pemberani, Arlo terkesan sangat penakut. Hingga suatu waktu, Arlo kehilangan ayah yang dicintainya. Dia pun menyesal akan hal tersebut karena, kematian ayahnya tersebut diakibatkan oleh dirinya yang telah melepaskan pencuri yang merupakan seorang anak manusia bernama Spot

Saat itu, Arlo dan ayahnya berupaya mengejar Spot di pinggir sungai. Seketika itu pula sang ayah dihantam oleh arus deras sungai. Film ini tidak memiliki alur cerita yang kuat dan menghadirkan cerita yang bisa dibilang cukup aneh dan kurang menarik. The Good Dinosaurs diketahui merupakan film produksi Pixar Animation pertama yang gagal di pasaran.

2 Cars 2 – 6.2/10

Film Cars yang dianggap paling buruk dari trilogi filmnya. Sebenarnya Lightning McQueen sudah tidak ingin lagi ikut kejuaraan Piston Cup karena, dia sudah berhasil memenangkan Piston Cup sebanyak empat kali. Sayangnya, karena bujukan sahabatnya, Mater, dan sang kekasih, Sally Carrera, Lightning kembali mengikuti World Grand Prix. Bedanya, kali ini perlombaan ini harus diwarnai misi berbahaya.

Miles Axlerod memiliki produk bahan bakar baru yang disebut Allinol dan kini dia menggelar World Grand Prix untuk membuktikan bahwa produknya layak jadi andalan. Karena ditantang Francesco Bernoulli, Lightning McQueen akhirnya setuju ikut balap balapan tersebyt. Namun, tanpa mereka ketahui Professor Zündapp ternyata bermaksud menghalangi usaha Miles Axlerod.

Professor Zündapp berencana meledakkan mobil para peserta balap dan membuatnya seolah-olah Allinol adalah penyebabnya. Film ini menghadirkan tema cerita yang sangat berbeda. Setelah di film pertama para penonton belajar mengenai rasa malu, di film kedua ini justru temanya adalah tentang aksi, kematian, pesan lingkungan, dan sebagainya. Tidak sedikit yang menganggap temanya terlalu berat untuk film anak-anak.

1 Lightyear – 6.1/10

Film Pixar paling buruk yang terakhir adalah Lightyear. Terlepas dari kesuksesan film Toy Story, tidak ada yang menduga jika Pixar akan menghadirkan film spinoff dari franchise tersebut. Film Lightyear menghadirkan cerita tentang perjalanan seorang astronot muda bernama Buzz Lightyear yang ingin menjadi pahlawan antariksa terbaik di galaksi. Namun, saat sedang menjalankan misi, Buzz harus terdampar di sebuah planet.

Dia pun harus menemukan cara untuk pulang ke rumah. Namun, petualangan Buzz dan teman-temannya untuk bisa pulang tidaklah mudah. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk menghadapi robot yang jahat dan lingkungan yang ekstrem. Film ini menuai banyak perbincangan di banyak negara. Bahkan, di Indonesia sendiri dan beberapa negara lain film ini dilarang untuk tayang.

Lightyear diketahui menghadirkan adegan yang kontroversial yang membuat banyak negara tidak meloloskan filmnya. Di sisi lain, dengan elemen cerita yang dianggap kurang menarik dan kurangnya elemen petualangan di filmnya membuat Lightyear pun akhirnya gagal di pasaran. Film ini hanya mampu meraup pendapatan 218 juta Dollar Amerika dengan anggaran pembuatan yaitu 200 juta Dollar Amerika.

Tidak selamanya Disney Pixar berhasil menghadirkan film animasi yang sukses dan bisa diterima oleh orang-orang. Beberapa diantaranya bahkan harus gagal di pasaran dan menjadi kontroversi. Di atas adalah beberapa contoh nyata dari hal tersebut.

Exit mobile version