Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Hollywood Ini Libatkan Sineas Indonesia!

10 Film Hollywood Ini Libatkan Sineas Indonesia!

Terdapat beberapa proyek film blockbuster Hollywood yang ternyata libatkan para sineas yang berasal dari Indonesia. Industri perfilman Indonesia mulai bangkit sejak awal tahun 2000an. Meskipun sempat stagnan, namun dalam satu dekade terakhir ini perkembangannya bisa dibilang sangat pesat. Inilah yang membuat beberapa proyek film Hollywood libatkan beberapa sineas Indonesia. Berikut adalah film blockbuster Hollywood yang libatkan para sineas Indonesia.

10 Eat Pray Love – 2010

Film Hollywood yang libatkan sineas Indonesia yang pertama adalah Eat Pray Love. Bisa dibilang, ini merupakan film Hollywood pertama yang libatkan sineas Indonesia sebelum kemudian ada beberapa proyek film lainnnya. Seperti yang banyak diketahui film Eat Pray Love melangsungkan sebagian besar proses shooting filmnya di Bali, Indonesia. Film bergenre drama percintaan ini diadaptasi dari novel yang sama karya Elizabeth Gilbert.

Eat Pray Love bercerita tentang seorang wanita bernama Liz yang memutuskan untuk berkeliling dunia setelah bercerai dari suaminya. Dia berusaha menikmati hidup dengan makan makanan enak dan mencari sosok cinta sejati. Sampai kemudian dia tiba di Bali dan menemukan ketenangan di sana. Keberadaan Liz di Bali untuk waktu yang cukup lama akhirnya membuat dia memahami budaya lokal bahkan bersahabat dengan orang Indonesia bernama Wayan.

Karakter Wayan sendiri diperankan oleh aktris senior tanah air yaitu Christine Hakim. Keindahan pantai dan sawah terasering Ubud secara tidak langsung berhasil menghipnotis para penontonnya untuk menjadikan Bali sebagai destinasi impian. Film yang dibintangi oleh Julia Roberts tersebut sempat menjadi bahan perbincangan nasional dan juga menarik banyak minat wisatawan mancanegara.

9 Furious 6 -2013

Film Hollywood yang libatkan sineas Indonesia yang selanjutnya adalah Furious 6. Sama halnya seperti Eat Pray Love, film Furious 6 ini sempat menjadi perbincangan hangat di Indonesia. Hal ini mengingat popularitas dari franchise Fast & Furious yang luar biasa. Sesuai dengan judulnya, Furious 6 adalah bagian keenam dari franchise Fast & Furious yang disutradarai oleh Justin Lin dan ditulis oleh Chris Morgan.

Film sukses Hollywood ini melibatkan aktor Indonesia, Joe Taslim, yang berperan sebagai karakter bernama Jah. Dia merupakan salah satu anak buah kepercayaan dari antagonis utama filmnya yaitu Owen Shaw yang dibintangi oleh Luke Evans. Di filmnya, karakter Joe sempat diceritakan terlibat dalam kejar-kejaran berkecepatan tinggi. Bahkan, yang menarik kemudian adalah adegan tersebut menghadirkan kata dalam bahasa Indonesia.

Selain adegan tensi tinggu kejar-kejaran di jalan, Jah juga nampak terlibat dalam sebuah momen pertarungan menghadapi Han dan Roman. Dalam pertarungannya, mereka berdua tidak mampu menghadapi Jah yang ahli dalam bela diri. Joe bahkan terlibat dalam pertempuran terakhir di bandara sampai akhirnya karakternya diceritakan tewas saat Roman mendorong mobilnya ke mesin pesawat kargo sampai meledak.

8 Star Wars: The Force Awaken – 2015

Star Wars: The Force Awaken menandai kembalinya saga Star Wars yang sangat dinantikan oleh para fans. Bisa dibilang, film ini menjadi awal bagi para generasi baru Jedi dan Sith di franchise Star Wars. Film The Force Awaken sendiri menghadirkan cerita di mana sosok Luke Skywalker, yang merupakan Jedi terakhir di universe tersebut, diketahui menghilang tanpa jejak.

Di saat bersamaan, organisasai First Order kembali bangkit setelah hancurnya Galactic Empire. First Order datang kembali untuk menghancurkan Luke dan menjatuhkan kekuasaan dari pihak Republik. Leia bersama kelompok Resistence berusaha untuk melawan apa yang dilakukan First Order. Untuk mengembalikan keadaan Galactic Empire, Leila bertekad untuk mencari Luke dan meminta bantuannya.

Dalam film ketujuh di franchise Star Wars ini filmnya menghadirkan dua bintang dari Indonesia, yaitu Iko Uwais dan juga Yayan Ruhiyan. Kedua bintang tersebut masing-masing berperan sebagai Tasu Leech dan Razoo Qin-Fee, anggota organisasi kriminal Kanjiklub Gang. Meskipun tidak masuk dalam kredit, Cecep Arif Rahman juga terlihat sebagai bagian dari Kanjiklub Gang dengan penutup mata. Meskipun singkat, tetapi kemunculan mereka berhubungan langsung dengan karakter Han Solo.

7 Mile 22 – 2018

Film Mile 22 menjadi salah satu kolaborasi lainnya dari Iko Uwais dan pihak Hollywood. Film ini disutradarai oleh Peter Berg dengan mengusung genre action dan thriller. Dalam film ini, Iko Uwais beradu akting dua nama besar Hollywood yaitu Lauren Cohan dan Mark Wahlberg. Mile 22 menceritakan tentang seorang agen CIA yang bernama James Silva yang menjadi pemimpin sebuah kelompok bernama Overwatch.

Silva kemudian mendapatkan tugas untuk menghancurkan berbagai yang jadi tempat penyimpanan sebuah bahan kimia bernama zat cesium. Cesium merupakan sebuah zat beracun yang bisa membunuh ribuan orang. Awalnya, tim Overwatch berhasil melakukan misinya. Namun, mereka kemudian sadar jika misi mereka belum selesai sepenuhnya karena ternyata masih banyak tempat penyimpanan zat berbahaya itu.

Belasan tahun berlalu sampai akhirnya muncul polisi Indocarr (negara Indonesia fiksi) bernama Li Noor menyerahkan diri ke Kedutaan Besar Amerika Serikat. Li Noor meminta perlindungam hukum dengan imbalannya memberikan informasi tentang cesium. James akhirnya setuju dan melindungi Li Noor sepanjang 22 mil hingga berhasil naik pesawat. Namun, misi mereka tak mudah karena harus berhadapan dengan musuh yang tangguh.

6 Stuber – 2019

Film Indonesia yang libatkan sineas Indonesia selanjutnya adalah Stuber. Film ini bahkan menghadirkan sineas Indonesia sebagai villain utama di filmnya. Stuber sendiri berkisah tentang seorang pengemudi taksi daring yang tidak menyadari jika penumpang yang dibawanya sedang menjalankan misi berbahaya. Detektif Vic Manning tengah melakukan pengejaran terhadap bandar narkoba bernama Oka Tedjo di Los Angeles.

Beberapa bulan sebelumnya Tedjo diketahui menghabisi nyawa Sara Morris yang saat itu menjadi rekan kerja Vic di LAPD. Saat berhasil melacak keberadaan Tedjo, Vic pun langsung melakukan pengejaran kepada sang villain tanpa berpikir panjang. Pertarungan sengit dari keduanya kemudian terjadi dan hal tersebut mengakibatkan Vic mengalami cedera di bagian mata hingga harus menjalani operasi.

Vic pun harus kembali merelakan buronan itu lepas dari gengamannya. Beruntung, situasi ini tidak berlangsung lama. Di tengah masa pemulihannya, Vic menerima informasi dari seseorang yang mengetahui keberadaan Tedjo. Dia langsung memesan taksi daring dari rumah sakit dan mendapatkan pengemudi bernama Stu Prasad. Stu yang tidak mengetahui rencana Vic untuk membekuk penjahat pun menerima sang penumpang dengan senang hati. Namun, dia kemudian menyadari apa yang terjadi dan terlibat dalam momen tersebut. Dalam film ini Iko kembali mengahdirkan kemampuan bela dirinya dalam bertarung menghadapi Vic yang jadi salah satu daya tarik utama filmnya.

5 John Wick: Chapter 3 – Parabellum

Film Hollywood yang libatkan sineas Indonesia yang populer beberapa tahun belakangan adalah John Wick: Chapter 3 – Parabellum. Film John Wick 3 mengambil setting waktu kurang dari satu jam setelah peristiwa film kedua. Dalam film tersebut John Wick menjadi incaran bagi semua pembunuh bayaran yang ada di dunia. Dia diberi label “Excomunicado” sebagai akibat tindakannya menghabisi anggota High Table di New York Continental.

Peperangan pun akhirnya tidak terelakkan dan puluhan nyawa agen High Table hilang di tangan Wick. Sampai akhirnya pihak High Table memutuskan untuk meminta bantuan dari mantan pembunuh bayaran bernama Zero yang juga jadi musuh utama di film ini. Yang menarik adalah Zero memiliki dua orang kepercayaannya yang diperankan oleh Yayan Ruhiyan dan Cecep Arif Rahman.

Pertarungan ketiga aktor kemudian terjadi salah satu momen. Dalam pertarungan tersebut kedua aktor laga tersebut benar-benar membuat John Wick kewalahan, terlepas dari mereka sangat mengidolakan John Wick. Fakra menariknya adalah karena kekaguman inilah kedua pihak tersebut justru tidak saling menghabisi satu sama lain. Yang terjadi justru mereka saling beradu kemampuan. Kedua karakter tersebut jadi dua agen musuh yang tidak John Wick habisi nyawanya.

4 Snake Eyes: G.I. Joe Origins – 2021

Film Hollywood yang menghadirkan sosok Iko Uwais sebagai karakter penting dalam ceritanya. Setelah berhasil menyelamatkan nyawa pewaris penting di klan Arashikage, Snake Eyes, yang dibintangi oleh aktor Henry Golding, kemudian diundang untuk datang ke Jepang oleh klan tersebut. Klan Arashikage dikenal dengan para ninjanya yang telah membawa perdamaian dunia selama 600 tahun lamanya.

Mengetahui kemampuan Snake Eyes, dia kemudian ditunjuk jadi ninja terbaik mereka dan mulai dilatih untuk menjadi bagian dari klan Arashikage yang terkenal dengan kemampuan berpedangnya. Lambat laun, rahasia besar Snake Eyes pada masa lalu pun terungkap, yang tentunya akan berdampak pada kepercayaan dari orang-orang terdekatnya. Dalam film ini, Iko Uwais berperan sebagai Hard Master.

Karakter Hard Master sendiri merupakan mentor di klan Arashikage. Dialah yang melatih Snake Eyes untuk bisa menjadi sosok ninja yang luar biasa dan keponakannya, Tommy Arashikage, yang akhirnya menjadi Storm Shadow. Konflik pun muncul ketika sang mentor diceritakan tewas. Sayangnya, film Snake Eyes mendapatkan banyak kritik pedas dari para kritikus film.

3 Mortal Kombat  – 2021

Ini merupakan versi remake lainnya dari film Mortal Kombat. Film Mortal Kombat menghadirkan cerita yang berfokus pada seorang ahli bela diri bernama Cole Young, yang biasa bertarung untuk mendapatkan uang. Seumur hidupnya, Cole Young tidak pernah menyadari warisan dan silsilah keluarganya yang tersembunyi. Hingga pada suatu hari Shang Tsung dari Outworld mengirim petarung terbaiknya, Sub-Zero.

Sub-Zero memiliki misi untuk memburu sosok Cole. Pada awalnya, Cole sendiri tidak menyadari apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa Sub-Zero mengejarnya. Sampai kemudian Cole mulai mengetahui jika sebenarnya dia merupakan keturunan dari Hanzo Hasashi yang kemudian dikenal menjadi Scorpion. Cole juga kemudian menyadari bahwa dia adalah penjaga bumi atau Earthrealm yang terlihat dari tato naga di tubuhnya.

Berbekal petunjuk dari Jax, seorang pemimpin pasukan khusus yang memiliki simbol naga seperti dirinya, Cole kemudian mencari sekelompok petarung yang dipilih untuk mempertahankan Earthrealm. Pencarian tersebut membawa Cole ke sebuah kuil yang memberi tempat perlindungan bagi orang-orang yang memiliki simbol naga. Di tempat itulah Cole berlatih bersama Kano, Liu Kang, dan Kung Lao. Dalam film ini, Joe Taslim berperan sebagai Sub-Zero dan dijadwalkan kembali di film kedua. Yang menarik di film kedua juga akan menghadirkan aktor Indonesia lainnya yaitu Yoshi Sudarso.

2 The Expendables 4 – 2023

The Expendables merupakan franchise film aksi yang penuh dengan ketegangan di sepanjang filmnya. Bukan tanpa sebab memang, karena The Expendables merupakan franchise film aksi yang seluruh karakter yang muncul di dalamnya memang adalah aktor pemeran film aksi. Contohnya adalah Sylvester Stallone, Arnold Schwartzenegger, Dolph Lundgreen, dan sebagainya.

The Expendables 4 sendiri kembali menceritakan pertarungan sengit para veteran tentara bayaran, Barney Ross dan anggota Expendables. Lee Christmas yang kini dipercaya untuk memimpin Expendables pun akan berhadapan dengan penjahat yang dipimpin oleh Suarto. Dalam film tersebut, Suarto merupakan mantan tentara yang kini membangun pasukannya sendiri dan menjual senjata ilegal.

Tim The Expendables juga terseret ke dalam konspirasi yang memicu konflik perang nuklir antara Amerika dan Rusia. Di sisi lain, Lee Christmas terlibat dalam hubungan asmara dengan Gina yang merupakan seorang agen CIA yang juga mantan kekasihnya. Ini menjadi salah satu hal yang sangat luar biasa mengingat Iko Uwais yang berperan sebagai Suarto dalam film tersebut. Dia beradu akting dengan para bintang film laga tersebut.

1 Trigger Warning – 2024

Film Hollywood yang libatkan sineas Indonesia yang terakhir dan paling baru adalah Trigger Warning. Film bergenre drama thriller ini menghadirkan cerita tentang sosok Parker yang merupakan seorang pemimpin pasukan khusus. Dia sedang bertugas aktif di luar negeri ketika mendengar kabar ayahnya yang meninggal secara tiba-tiba di kampung halamannya. Dia pun kemudian memutuskan kembali ke sana.

Setelah kembali ke kampung halamannya, Parker kemudian bekerja sebagai pengelola bar milik keluarga. Hal tersebut membuatnya kembali bertemu Sheriff Jesse yang merupakan mantan kekasihnya dan Elvis saudara laki-lakinya yang sangat pemarah. Di tengah aktivitasnya sebagai pengelola bar, Parker tidak lupa menyempatkan diri untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya.

Hal tersebut karena menurut penjelasan sang Sheriff kematian ayahnya yang disebabkan bunuh diri dinilai janggal. Film ini memang tidak dibintangi oleh aktor asal Indonesia. Namun, Trigger Warning merupakan film Hollywood yang disutradarai oleh sutradara asal Indonesia yaitu Mouly Surya. Filmnya sendiri sudah resmi rilis di platform streaming Netflix sejak 21 Juni 2024 kemarin.

Kualitas para sineas Indonesia sudah jelas tidak kalah apik dengan para bintang dari seluruh dunia, terutama dari Hollywood. Hal ini dibuktikan dengan beberapa film yang melibatkan para sineas Indonesia. Meskipun begitu, hal ini bisa menjadi pembelajaran dan motivasi bagi seluruh industri film Indonesia untuk bisa lebih berkembang lagi.

Exit mobile version