10 Film Hollywood Hasil Remake Film Asing!

Film Hollywood yang ternyata remake film asing yang pertama adalah The Departed. Filmnya sendiri dirilis pada tahun 2006 dan disutradarai oleh Martin Scorsese. Film ini juga dibintangi beberapa nama beken seperti Leonardo DiCaprio, Matt Damon, Jack Nicholson, Mark Wahlberg, Martin Sheen, dan Alec Baldwin. The Departed menceritakan dua karakter utama yaitu Billy Costigan dan Collin Sullivan.

Dalam ceritanya, Billy Costigan merupakan seorang polisi muda yang menyusup ke dalam organisasi mafia di bawah kepemimpinan Frank Costello. Sedangkan, Colin Sullivan adalah seorang anggota mafia yang menyusup ke dalam kepolisian sebagai informan bagi kelompok mafia tersebut. Kedua karakter ini hidup dengan identitas ganda dan saling mencoba mencari tahu identitas satu sama lain.

Banyak mungkin dari Geeks yang belum tahun jika film The Departed sebenarnya merupakan remake dari film Hong Kong yang rilis pada tahun 2002 yang berjudul Infernal Affairs. Film tersebut disutradarai oleh Andrew Lau dan Alan Mak. Yang menarik adalah baik versi asli atau remakenya sama-sama sukses di pasaran. Meskipun begitu, The Daparted tetap jadi film yang banyak orang ketahui daripada Internal Affairs.

Melakukan remake artinya melakukan perubahan besar terhadap beberapa elemen – atau bahkan seluruhnya – dari film tersebut. Dan terkadang, tidak selamanya remake film tersebut bisa berhasil apalagi yang diadaptasi dari film berbahasa asing. Genre komedi mungkin yang paling sulit untuk di-remake dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Tidak banyak film yang berhasil melakukan hal tersebut.

Starbuck mungkin adalah salah satu dari sedikit film yang berhasil melakukan hal tersebut. Film yang berasal dari Kanada ini menghadirkan cerita tentang seorang pria yang tanpa dia sadari dia merupakan ayah biologis dari ribuan anak-anak. Hal ini terjadi setelah pria tersebut sebelumnya sering melakukan donor sperma. Film komedi tersebut rilis pada 2011 dan disutradarai oleh Ken Scott.

Dua tahun kemudian, Hollywood melakukan remake terhadap film komedi berbahasa Perancis tersebut yang berjudul Delivery Man. Ken Scott kembali menjadi sutradara filmnya dan film versi Amerika ini kemudian dibintangi oleh Vince Vaughn. Meskipun secara premis dua film ini bisa dibilang sangat sama, namun Delivery Man coba untuk menghilangkan beberapa elemen dari Starbuck serta ada hal lainnya yang juga dirubah.

Cold Pursuit adalah film yang disutradarai oleh Hans Petter Moland dan naskahnya ditulis oleh Frank Baldwin. Film ini merupakan remake dari film asal Norwegia, In Order of Disappearance, yang rilis pada 2014. Dibintangi oleh Liam Neeson, Cold Pursuit menceritakan tentang seorang sopir kendaraan bajak salju bernama Nels Coxman. Dia merupakan pria yang sangat mencintai keluarganya.

Tetapi, pada suatu hari, dia diceritakan harus mengalami hal mengerikan dalam hidupnya yaitu kehilangan putra kesayagannya. Putranya yang bernama Kyle Coxman diketahui meninggal dunia akibat overdosis narkoba. Di sisi lain, istrinya yang bernama Grace Coxman mengalami depresi dan ingin mengakhiri hidupnya. Setelah melakukan pencarian, Nels akhirnya tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut hasil penelusurannya, ternyata putranya mengalami overdosis narkoba karena dipaksa oleh salah satu bandar narkoba. Akibat kehidupannya yang sebelumnya indah tersebut berubah menjadi mimpi buruk, akhirnya Nils pun berencana membalaskan dendamnya kepada bandar tersebut. Meskipun Cold Pursuit cukup berhasil meraih kesuksesan, namun filmnya kurang mendapatkan vibes yang sama dengan In Order of Disappearance. Karena diadaptasi dalam versi Amerika, ada beberapa elemen Skandinavia yang menghilang dalam film tersebut.

Bangkok Dangerous merupakan film remake dari Thailand dengan judul yang sama. Dibintangi oleh Nicolas Cage, filmnya masih menghadirkan setting yang sama dengan film aslinya yaitu di Bangkok. Kota tersebut dihuni oleh mafia-mafia berdarah dingin. Joe merupakan seorang pembunuh bayaran datang ke kota itu karena dia mendapat tugas untuk menghabisi nyawa empat orang di sana.

Setibanya di Bangkok, Joe langsung mencari kurir sebagai penghubungnya dengan klien. Akhirnya, dia menemukan sosok Kong, seorang anak jalanan yang kesehariannya menyopet di jalanan kota Bangkok. Kong langsung menerima ajakan Joe dengan imbalan yang cukup lumayan. Satu demi satu target berhasil dia habisi. Sampai akhirnya tiba waktu untuk menghilangkan nyawa target terakhir.

Atas informasi Kong, Joe tahu jika calon korban terakhirnya adalah seorang yang baik. Korban terakhirnya adalah seorang politisi yang ingin membersihkan kota Bangkok dari mafia-mafia kotor. Dan Joe pun mengalami pergolakan batin setelah bertemu dengan seorang wanita. Meskipun menghadirkan Nicolas Cage, faktanya film ini tidk lebih baik dari versi aslinya. Bahkan, Nic seolah tidak penting dalam film ini.

Film Hollywood yang merupakan hasil remake dari film asing selanjutnya adalah Shutter. Di awal era 2000an, Thailand memang terkenal sebagai negara di Asia Tenggara yang banyak menghadirkan film horor yang mengerikan dan bagus. Salah satunya adalah Shutter. Filmnya sendiri menceritakan tentang sebuah keanehan yang muncul di kehidupan sepasang kekasih.

Salah satu keanehan tersebut muncul pada foto yang menampilkan bayangan wanita setiap kali Tun memotret dengan kameranya. Tun yang berprofesi sebagai fotografer memiliki kekasih bernama Jane. Suatu hari, keduanya sedang dalam perjalanan pulang usai berpesta bersama sahabat lama Tun. Namun, insiden terjadi ketika dia menabrak seorang wanita hingga tewas.

Kesuksesan film Shutter ini kemudian diremake dalam versi Hollywood dengan judul yang sama dan cerita yang hampir sama. Namun, perubahan besar yang muncul adalam setting tempat dan elemen cerita di dalamnya. Contohnya adalah bagaimana Ben dan Jane mengalami peristiwa mengerikan tersebut terjadi di Jepang dalam momen bulan madu mereka. Sayangnya, film Shutter versi remake ini tidak terlalu sukses.

Masih dari genre film horor, The Ring adalah film Hollywood lainnya yang merupakan remake dari film asing. Hantu Sadako mungkin adalah salah satu hantu yang sangat populer di dunia. Ini merupakan hantu yang berasal dari film Ringu yang berasal dari Jepang. Alur ceritanya sendiri berfokus pada kematian misterius dari tiga orang remaja secara bersamaan.

Kematian tersebut memunculkan tanda tanya dari keluarga salah satu korban, yang mencoba menelusuri apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata, sebelum mereka tewas para remaja tersebut pergi liburan dan menonton sebuah rekaman tape yang diketahui sangat dikutuk. Siapapun yang menonton film tersebut diketahui akan tewas dalam waktu satu minggu dan inilah yang terjadi kepada remaja tersebut.

Kepopuleran dari film horor ini kemudian membuat Hollywood tertarik untuk menghadirkan versi Amerika. Dibintangi oleh Naomi Watts, film yang berjudul The Ring menghadirkan cerita yang sama di mana seorang jurnalis berusaha untuk menelusuri apa yang sebenarnya terjadi terhadap sebuah video tape yang dianggap terkutuk dan bisa menghabisi nyawa siapapun yang menontonnya dalam waktu satu pekan.

Ju-On merupakan salah satu film horor Jepang yang dianggap sangat menyeramkan. Cerita Ju-On berfokus pada keluarga Tokunaga, pemilik baru sebuah rumah terkutuk yang ada di wilayah Nerima, Tokyo. Keluarga itu terdiri dari Katsuya, istrinya yang bernama Kazumi, dan sang ibu Sachie yang sakit-sakitan. Kazumi menjadi sosok yang paling cepat terpengaruh kutukan di rumah itu.

Katsuya sendiri pun pada akhirnya terpengaruh oleh kutukannya  hingga meninggal dunia. Sang adik, Hitomi, turut terdampak sampai meninggal dunia. Pihak lain kemudian berusaha untuk menelusuri apa yang membuat rumah tersebut dikutuk. Ternyata, di rumah tersebut sebelumnya terdapat sebuah peristiwa mengerikan di mana terdapat pembunuhan satu keluarga oleh sang suami.

Arwah sang istri, yang bernama Kayoko, kemudian menjadi penasaran dan mengutuk siapapun yang menempati rumah tersebut. Di tahun 2004, Hollywood merilis versi remake dari filmnya yang berjudul The Grudge. Cerita di film ini dirubah di mana dalam film ini diceritakan jika ada seorang perawat dari Amerika yang bekerja di Jepang harus terkena kutukan mengerikan yang membuatnya tewas dan kemudian menyebarkan kutukan tersebut.

The Magnificent Seven versi 2016 merupakan remake dari film klasik tahun 1960 dengan judul yang sama. Film ini disutradarai oleh Antoine Fuqua, yang sebelumnya dikenal atas karyanya dalam film seperti Training Day dan The Equalizer. Film ini menampilkan sejumlah aktor ternama, termasuk Denzel Washington, Chris Pratt, Ethan Hawke, Vincent D’Onofrio, Lee Byung-hun, Manuel Garcia-Rulfo, dan Peter Sarsgaard.

The Magnificent Seven mengisahkan tentang seorang wanita bernama Emma Cullen yang mencari bantuan untuk melindungi desanya, Rose Creek, dari seorang jahat bernama Bartholomew Bogue. Emma merekrut seorang pemburu bayaran bernama Sam Chisolm untuk membantunya menghadapi Bogue. Chisolm kemudian merekrut sekelompok tujuh orang yang ahli dalam hal menembak dan bertarug.

Para pemburu bayaran ini bersatu untuk melindungi desa dan membantu penduduk setempat melawan Bogue dan pasukannya yang jahat. Film The Magnificent Seven merupakan film remake dari sebuah film klasik Jepang garapan sutradara Akira Kurosawa yaitu Seven Samurai. Plot dari filmnya pun sama. Namun, yang beda kemudian adalah film Seven Samurai menghadirkan sosok samurai sebagai sorotan utamanya. Sedangkan, Magnificent Seven menghadirkan tema koboi.

Film Vanilla Sky dibintangi oleh Tom Cruise dan Penelope Cruz. Premis dari filmnya sendiri sebenarnya sangat simpel, di mana seorang pengusaha kaya dari bisnis penerbitan bernama David Ames harus mengalami nasib tragis dalam hidupnya. Dia mengalami kecelakaan mobil fatal yang benar-benar mengubah hidup secara drastis. Setelah dia siuman, David pun berusaha untuk membangun kembali kehidupannya.

Dia pun mulai melakukan operasi wajah untuk mengembalikan bentuk wajahnya. Setelah itu, David pun menjalin kembali hubungan percintaanya dengan sosok yang sangat dia cintai yaitu Sofia. Namun, ternyata keinginan indah tersebut tidak semudah yang dia pikirkan. Ketika operasi pembentukan kembali wajah David selesai dan dia berusaha untuk memperlihatkannya kepada Sofia, sang kekasih justru meninggalkannya.

David pun kemudian berusaha mencari jawaban atas apa yang terjhadi dengan hidupnya tersebut. Namun, David menyadari bahwa ternyata hidupnya tidaklah nyata. Film Vanilla Sky sendiri merupakan remake dari film Open Your Eyes yang rilis pada 1997 dan merupakan film hasil garapan Alejandro Amenabar. Terlepas dari berbagai kritik yang ada, film ini menjadi salah satu film favorit para fans.

Film Hollywood yang merupakan hasil remake dari film asing terakhir adalah A Fistful of Dollar.  Sergio Leone terkenal sebagai sutradara yang menghadirkan sebuah trilogi epik dan klasik yaitu Trilogi Dollar atau yang juga dikenal dengan nama trilogi the Man With No Name. Film Spaghetti-Western ini menjadi pionir dan mampu memberikan perubahan besar bagi industri perfilman saat ini.

A Fistful of Dollar menjadi film pertama dari trilogi tersebut. Filmnya sendiri bercerita tentang seorang sosok pria asing yang tiba di sebuah kota. Di sana dia mendengar mengenai konflik besar yang melibatkan dua keluarga. Mereka saling berebut untuk menentukan siapa yang berkuasa di kota tersebut. Sosok pria tersebut kemudian melihat kesempatan untuk meraup keuntungan dengan berada di tengah-tengah mereka.

Film ini dianggap menjadi salah satu gebrakan besar bagi industri film Hollywood. Bahkan,f filmnya berhasil menghadirkan score yang luar biasa. Namun, sebenarnya, A Fistful of Dollar yang diperankan Clint Eastwood ini merupakan remake dari film karya Akira Kurosawa yaitu Yojimbo. Filmnya sendiri menghadirkan plot yang mirip, namun sosok koboi tanpa nama tersebut diganti dengan sosok ronin atau samurai tanpa tuan. Permasalahan ini sempat dibawa ke pengadilan dan dimenangkan oleh Kurosawa.

Film-film Hollywood nyatanya tidak melulu merupakan remake dari berbagai film lama mereka atau dari sebuah tayangan TV series. Namun, ada juga beberapa judul film yang ternyata merupakan remake dari film-fim populer di luar negeri.