Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film 20th Century Fox Paling Laku Sepanjang Masa!

10 Film 20th Century Fox Paling Laku Sepanjang Masa!

20th Century Fox adalah salah satu perusahaan produksi dan distribusi film dan televisi terbesar dan paling terkenal di dunia. Perusahaan ini berbasis di Los Angeles, California, dan telah memproduksi dan mendistribusikan banyak film dan acara televisi ikonik selama bertahun-tahun. Beberapa film terkenal yang diproduksi oleh 20th Century Fox termasuk “Star Wars” (sebelum haknya diakuisisi oleh Disney), “Avatar,” “Titanic,” “The Sound of Music,” “Die Hard,” dan “Home Alone.” Nah menariknya, ternyata ada beberapa film 20th Century Fox yang paling laku sepanjang masa. Apa saja? Simak berikut ini!

10 Deadpool 2

“Deadpool 2” adalah film superhero yang dirilis pada tahun 2018, merupakan sekuel dari “Deadpool” (2016). Film ini disutradarai oleh David Leitch dan menampilkan Ryan Reynolds kembali sebagai Wade Wilson, alias Deadpool. Dikenal karena gaya humornya yang unik, referensi pop culture, dan aksi kekerasan yang kreatif, “Deadpool 2” mempertahankan tone yang serupa dengan film pertama.

Film ini juga sukses besar di box office, meraup lebih dari $785 juta di seluruh dunia. Selain Reynolds, film ini juga menampilkan Josh Brolin sebagai Cable dan Zazie Beetz sebagai Domino. Setelah kejadian di film pertama, Wade Wilson (Deadpool) menjalani kehidupannya sebagai tentara bayaran sambil mencoba menjalani kehidupan pribadi yang lebih stabil dengan kekasihnya, Vanessa. Namun, tragedi menghantam ketika Vanessa dibunuh, membuat Wade hancur dan mencoba bunuh diri.

Dia kemudian diselamatkan oleh rekan-rekannya dari X-Men, Colossus dan Negasonic Teenage Warhead. Wade bergabung dengan mereka untuk menjalankan misi, tetapi segera menemukan dirinya terlibat dalam konflik dengan seorang mutan muda bernama Russell (Julian Dennison) dan tentara bayaran yang kuat dari masa depan bernama Cable (Josh Brolin). Untuk melindungi Russell, Deadpool membentuk tim bernama X-Force, yang terdiri dari mutan-mutan dengan kekuatan unik.

9 Independence Day

Independence Day berawal saat armada kapal luar angkasa besar tiba-tiba muncul di langit Bumi. Para pemimpin dunia menemukan bahwa kapal-kapal ini dipenuhi oleh makhluk asing yang bermaksud menghancurkan umat manusia dan menjarah sumber daya Bumi. Ketika semua upaya diplomasi dan pertahanan konvensional gagal, manusia menyadari bahwa mereka harus bersatu dan melawan ancaman luar angkasa ini untuk menyelamatkan planet mereka.

Para karakter utama, termasuk Presiden AS Thomas Whitmore (Bill Pullman), pilot tempur Steven Hiller (Will Smith), dan ilmuwan David Levinson (Jeff Goldblum), memimpin upaya global untuk menemukan cara menghentikan invasi alien yang mengancam keberadaan umat manusia. Dengan aksi yang mendebarkan dan momen epik, film ini mengeksplorasi tema persatuan, keberanian, dan perjuangan manusia melawan musuh yang lebih besar dari luar angkasa.

“Independence Day” adalah film aksi yang disutradarai oleh Roland Emmerich dan dirilis pada tahun 1996. Film dari 20th Century Fox ini menjadi sangat populer di kalangan penonton dan dikenal dengan efek khusus yang mengagumkan untuk masanya. Dengan anggaran sekitar $75 juta, film ini sukses besar secara komersial dengan pendapatan lebih dari $817 juta di seluruh dunia.

8 Star Wars: Episode III – Revenge of the Sith

“Star Wars: Episode III – Revenge of the Sith” adalah film ketiga dalam trilogi prekuel Star Wars, disutradarai oleh George Lucas. Film dari 20th Century Fox ini dirilis pada tahun 2005 dan mengakhiri cerita transisi Anakin Skywalker menjadi Darth Vader. “Revenge of the Sith” merupakan salah satu film Star Wars yang paling gelap dan dramatis, menunjukkan peristiwa-peristiwa yang membawa kepada jatuhnya Republik Galactic dan kenaikan Kekaisaran Galactic.

Film ini mengisahkan perang klon antara Tentara Klon Republik dan Tentara Droid Separatis yang berlangsung selama waktu yang sulit bagi Jedi. Ketika Perang Klon mencapai puncaknya, Anakin Skywalker (Hayden Christensen) semakin tergoda oleh janji-janji kekuasaan gelap yang ditawarkan oleh Sith Lord, Darth Sidious (Ian McDiarmid). Sementara itu, Kanselir Republik, Palpatine (Ian McDiarmid), semakin menunjukkan wajahnya sebagai Darth Sidious yang sebenarnya, merencanakan jatuhnya Jedi dan kebangkitan Kekaisaran.

Anakin, terobsesi dengan kekuatan untuk menyelamatkan kekasihnya, Padmé Amidala (Natalie Portman), dari kematian yang ditakdirkan, menerima tawaran untuk menjadi murid Sith. Dengan itu, ia mengadopsi identitas baru sebagai Darth Vader, sementara jedi yang selamat dikejar dan dibunuh, dan Republik Galaksi berubah menjadi Kekaisaran yang kejam. Film ini mampu meraup pendapatan $850 juta.

7 Ice Age: Continental Drift

“Ice Age: Continental Drift” adalah sekuel keempat dalam seri film animasi “Ice Age”. Disutradarai oleh Steve Martino dan Mike Thurmeier, film dari 20th Century Fox ini dirilis pada tahun 2012 dan menghasilkan kesuksesan komersial dengan pendapatan lebih dari $877 juta di seluruh dunia. Seperti film-film sebelumnya dalam franchise ini, “Ice Age: Continental Drift” menghadirkan humor slapstick yang khas dan animasi yang menarik.

Setelah terpisah dari kelompoknya akibat perubahan geografis besar, Manny (mammoth), Sid (sloth), Diego (saber-toothed tiger), dan kawan-kawan harus berlayar di lautan untuk menemukan jalan pulang. Dalam perjalanan mereka, mereka terpisah lagi oleh alam dan harus menghadapi bajak laut berbahaya yang dipimpin oleh Capitain Gutt. Sementara itu, Sid bertemu dengan neneknya yang hilang, Granny, yang menjadi sumber ketidaknyamanan dan kejenakaan tak terduga.

Di sisi lain, Manny berjuang untuk menjaga keluarganya tetap bersama dan aman dari ancaman bajak laut, sambil Diego menemukan dirinya jatuh cinta pada Shira, salah satu anggota bajak laut yang awalnya merupakan musuh. Dalam perjalanan epik ini, persahabatan mereka diuji dan mereka belajar mengatasi rintangan untuk bersatu kembali.

6 Ice Age: Dawn of the Dinosaurs

“Ice Age: Dawn of the Dinosaurs” dirilis pada tahun 2009 dan merupakan sekuel ketiga dari franchise film animasi “Ice Age”. Disutradarai oleh Carlos Saldanha dan Mike Thurmeier, film ini menjadi salah satu film animasi yang sukses secara komersial, meraup lebih dari $886 juta di seluruh dunia. Seperti pendahulunya, film ini juga dikenal dengan humor slapstick yang khas dan kualitas animasi yang memukau.

Ice Age: Dawn of the Dinosaurs berlatar setelah kejadian dalam “Ice Age: The Meltdown,” di mana Manny (mammoth), Sid (sloth), Diego (saber-toothed tiger), dan kawan-kawan mereka menjalani kehidupan baru di dunia yang mulai mencair. Namun, Sid menemukan telur Dinosaurus yang tersembunyi dan menciptakan masalah besar ketika induk dinosaurus yang marah menculiknya.

Para teman-temannya memulai perjalanan berani untuk menyelamatkannya, masuk ke dalam dunia bawah tanah yang penuh dengan makhluk-makhluk prasejarah, termasuk dinosaurus yang besar dan menakutkan. Sementara itu, Manny dan Ellie sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka, dan Diego merasa kehilangan keganasannya. Dalam perjalanan mereka, mereka bertemu dengan seorang dinosaurus kecil yang lucu bernama Buck, yang menjadi panduan mereka dalam petualangan melawan bahaya dan menemukan kembali persahabatan mereka yang kuat.

5 Bohemian Rhapsody

“Bohemian Rhapsody” adalah sebuah film biografi yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh Bryan Singer dan Dexter Fletcher. Film ini mengisahkan perjalanan karier band legendaris Queen dan khususnya fokus pada kehidupan vokalis mereka, Freddie Mercury, yang diperankan dengan brilian oleh Rami Malek. Film ini mendapat pujian atas penampilan Malek dan penyutradaraannya yang energetis, meskipun juga menghadapi beberapa kritik terkait akurasi historisnya.

Film ini dimulai dengan pendirian Queen pada tahun 1970-an di London, dan berfokus pada perjalanan mereka menuju ketenaran. Freddie Mercury, yang aslinya bernama Farrokh Bulsara, adalah pusat dari cerita ini. Dia adalah sosok yang eksentrik dan berbakat, membawa gaya vokal uniknya dan visi kreatifnya ke dalam grup. Sementara band ini menemukan sukses besar dengan lagu-lagu ikonis seperti “Bohemian Rhapsody,” “We Will Rock You,” dan “We Are the Champions,” mereka juga menghadapi tantangan internal dan eksternal.

Film dari 20th Century Fox ini mencatat perjalanan pribadi Freddie Mercury, termasuk hubungannya dengan Mary Austin (Lucy Boynton) dan perjuangannya dalam mencari jati dirinya. Dalam puncaknya, film dari 20th Century Fox ini menampilkan penampilan Queen di konser Live Aid tahun 1985 yang legendaris di Stadion Wembley. Bohemian Rhapsody mampu meraup pendapatan fantastis untuk sebuah film biografi yaitu sekitar $900 juta.

4 Star Wars: Episode I – The Phantom Menace

“Star Wars: Episode I – The Phantom Menace” adalah film pertama dalam trilogi prekuel Star Wars, disutradarai dan ditulis oleh George Lucas. Dirilis pada tahun 1999, film ini adalah yang pertama dari seri Star Wars yang menggunakan teknologi CGI secara ekstensif, menghidupkan karakter dan dunia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam franchise ini.

Meskipun mendapatkan beragam ulasan kritis, film ini sukses secara komersial, meraup lebih dari $1 miliar di box office global. Film ini berlatar 32 tahun sebelum peristiwa dalam “Star Wars: Episode IV – A New Hope” dan mengikuti kisah dua Jedi, Qui-Gon Jinn (Liam Neeson) dan muridnya, Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor), saat mereka mencoba melindungi Ratu Padmé Amidala (Natalie Portman) dari ancaman Perdagangan Federasi.

Mereka menemukan Anakin Skywalker (Jake Lloyd), seorang budak muda yang sangat berbakat dalam menggunakan Force. Qui-Gon yakin bahwa Anakin adalah “Chosen One” yang akan membawa keseimbangan pada Force. Namun, kemunculan Darth Maul (Ray Park), seorang Sith Lord yang misterius, menandakan kembalinya ancaman gelap yang akan membahayakan seluruh galaksi. Film ini laku keras dan meraup pendapatan $1 miliar.

3 Titanic

“Titanic” disutradarai dan ditulis oleh James Cameron dan dirilis pada tahun 1997. Film ini memiliki anggaran sekitar $200 juta, menjadikannya salah satu film termahal pada masanya. “Titanic” meraih kesuksesan luar biasa di box office, dengan pendapatan global lebih dari $2,2 miliar, menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi hingga 2009.

Film ini memenangkan 11 Academy Awards, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Efek Visual Terbaik, menyamai rekor untuk jumlah Oscar terbanyak yang dimenangkan oleh satu film. “Titanic” mengisahkan kisah cinta antara Jack Dawson (Leonardo DiCaprio), seorang seniman muda yang miskin, dan Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet), seorang wanita muda dari keluarga kaya, yang bertemu di kapal Titanic selama pelayaran perdananya pada tahun 1912.

Meskipun berasal dari latar belakang yang sangat berbeda, mereka jatuh cinta. Namun, hubungan mereka diuji ketika Titanic menabrak gunung es dan mulai tenggelam. Film ini menggambarkan perjuangan mereka untuk bertahan hidup di tengah-tengah bencana besar, dengan latar belakang tragedi nyata tenggelamnya kapal Titanic yang menewaskan lebih dari 1.500 orang.

2 Avatar: The Way of Water

“Avatar: The Way of Water” adalah sekuel dari film “Avatar” (2009) yang disutradarai oleh James Cameron. Dirilis pada tahun 2022, film dari 20th Century Fox ini melanjutkan kisah epik di planet Pandora. Cameron mengembangkan teknologi baru untuk film ini, termasuk teknik canggih untuk merekam adegan bawah air. “Avatar: The Way of Water” menjadi salah satu film yang paling dinantikan dan menghadirkan kembali banyak karakter utama dari film pertama, termasuk Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldana).

Cerita berlangsung lebih dari satu dekade setelah peristiwa film pertama. Jake Sully dan Neytiri kini memiliki keluarga dan hidup damai di Pandora. Namun, kedamaian mereka terancam oleh kembalinya RDA (Resources Development Administration) ke Pandora, kali ini dengan teknologi yang lebih maju dan rencana yang lebih berbahaya. Untuk melindungi keluarga dan tanah air mereka, Jake dan Neytiri harus menjelajahi dan menyatu dengan wilayah baru Pandora yang penuh dengan kehidupan bawah air yang menakjubkan.

Mereka bersekutu dengan klan laut Metkayina untuk menghadapi ancaman yang semakin besar, sambil mengungkap misteri di kedalaman lautan Pandora. Film ini mengeksplorasi tema keluarga, kelangsungan hidup, dan hubungan mendalam antara makhluk Pandora dan lingkungan alam mereka. Nah film ini berhasil meraup pendapatan $2.3 miliar di box office.

1 Avatar

“Avatar” disutradarai oleh James Cameron dan dirilis pada tahun 2009. Film ini menggunakan teknologi 3D canggih dan efek visual inovatif, yang memerlukan pengembangan sistem kamera 3D khusus bernama Fusion Camera System. Dengan anggaran produksi sekitar $237 juta, “Avatar” menjadi salah satu film termahal yang pernah dibuat dan sukses meraup lebih dari $2,8 miliar di box office global, menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa hingga 2019.

Film ini juga memenangkan tiga Academy Awards untuk Sinematografi Terbaik, Desain Produksi Terbaik, dan Efek Visual Terbaik. Film Avatar berlatar di tahun 2154 di planet Pandora, cerita berpusat pada Jake Sully (Sam Worthington), seorang mantan marinir yang lumpuh. Jake bergabung dalam program Avatar, yang memungkinkan manusia mengendalikan tubuh hibrida Na’vi untuk menjelajahi Pandora dan berinteraksi dengan suku Na’vi.

Jake awalnya ditugaskan untuk mengumpulkan informasi bagi perusahaan RDA yang ingin menambang mineral berharga Unobtanium. Namun, setelah jatuh cinta pada Neytiri, seorang anggota Na’vi, dan memahami keindahan serta nilai budaya Pandora, Jake beralih memimpin perjuangan Na’vi melawan eksploitasi destruktif oleh manusia.

Itulah dia Geeks beberapa film 20th Century Fox paling laku sepanjang masa. Film-film tersebut menawarkan cerita yang menarik untuk kita simak, sehingga wajar saja jika filmnya laku keras. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version