10 Benda Paling Ikonik Di Dunia Anime!

Benda paling ikonik di dunia anime lainnya adalah pedang Zanpakuto. Pedang ikonik dari series Bleach ini erat kaitannya dengan salah satu teknik ikonik yaitu Bankai. Ini merupakan sebuah teknik dahsyat yang digunakan oleh para karakter dalam alur cerita Bleach. Seperti yang Geeks ketahui, dalam alur cerita Bleach hampir semua karakter memiliki Zanpakuto atau senjata khas milik para Shinigami.

Bentuk dari Zanpakuto sendiri beragam, namun mayoritas Zanpakuto adalah pedang. Contoh Zanpakuto yang paling populer adalah pedang milik Ichigo Kurosaki, protagonis utama di seriesnya, yaitu Zangetsu. Ketika kemudian para Shinigami atau mereka yang memiliki Zanpakuto mampu menggunakan serta merilis seluruh potensi dari senjata khas mereka, maka biasanya mereka akan kemudian mampu menggunakan sebuah teknik dahsyat bernama Bankai.

Bisa dibilang, Bankai adalah potensi tertinggi atau potensi puncak dari para pengguna Zanpakuto. Dengan mengaktifkan Bankai, pengguna Zanpakuto akan mendapatkan tambahan kekuatan dan daya hancur yang akan sangat bermanfaat ketika menghadapi musuh. Dalam dunia anime sendiri, Bankai jadi salah satu teknik yang paling mematikan serta salah satu yang populer dan Zanpakuto jadi salah satu benda yang ikonik.

Slam Dunk adalah manga olahraga yang merupakan karya Takehiko Inoue. Manga terlaris ini pertama kali muncul dalam majalah Weekly Shonen Jump pada tahun 1990 dan berakhir pada tahun 1996. Slam Dunk menjadi salah satu manga terlaris sepanjang masa di Jepang. Manganya ini telah terjual lebih dari 126 juta kopi di seluruh dunia dan memenangkan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Penghargaan Manga Kodansha untuk kategori umum pada tahun 1994.

Slam Dunk memiliki pengaruh yang besar dalam budaya populer Jepang dan di luar Jepang. Manga ini membantu meningkatkan minat terhadap olahraga basket di Jepang dan bahkan diakui oleh beberapa pemain NBA. Slam Dunk mengikuti kisah Hanamichi Sakuragi, seorang siswa SMA yang awalnya terkenal karena reputasinya sebagai siswa nakal yang sering ditolak oleh perempuan.

Namun, setelah bertemu dengan seorang gadis bernama Haruko Akagi yang menyukai basket, Sakuragi memutuskan untuk mencoba bermain basket demi menarik perhatiannya. Hanamichi seniri merupakan bagian dari tim bola basket Shohoku. Hingga saat ini baik Hanamichi, tim Shohoku, dan tentunya seragam tim Shohoku menjadi hal yang ikonik dari series Slam Dunk.

Detective Conan, yang dikenal sebagai Case Closed di beberapa negara, adalah sebuah series karya dari mangaka Gosho Aoyama. Manganya sendiri pertama kali diterbitkan pada tahun 1994 di majalah Weekly Shonen Sunday. Setiap cerita dalam chapter atau episode Detective Conan biasanya merupakan kasus misteri pembunuhan yang rumit yang harus dipecahkan oleh Conan dan teman-temannya.

Meskipun mayoritas kasusnya adalah pembunuhan, terkadang juga ada kasus yang berkaitan dengan pencurian. Satu hal yang sangat luar biasa dari series ini adalah bagaimana Aoyama Gosho selalu menghadirkan twist dan plot yang menarik. Detective Conan berfokus pada karakter Shinichi Kudo, seorang detektif SMA yang berbakat, yang secara tidak sengaja terlibat dalam kasus kriminal yang melibatkan organisasi misterius yang dikenal sebagai Organisasi Hitam.

Setelah diserang dan diracun oleh anggota organisasi tersebut, Shinichi mengalami perubahan fisik menjadi seorang anak kecil. Dengan menggunakan nama samaran Conan Edogawa. Dia kemudian tinggal bersama Ran Mori dan Kogoro Mori. Yang menjadi ciri khas dari series ini adalah bagaimana Conan menggunakan benda milik professor Agasa yaitu dasi kupu-kupu pengubah suara dan jam dengan obat bius. Dengan menggunakan alat tersebut Conan menggunakan tubuh Kogoro Mori yang terkenal dengan sebutan “Kogoro Tidur.” Ketika sang detektif tidak sadarkan diri, Shinicihi akan mengubah suaranya dan memecahkan kasusnya.

Benda paling ikonik di dunia anime selanjutnya adalah kantong ajaib yang menjadi milik karakter robot kucing paling populer yaitu Doraemon. Anime Doraemon sudah menemani masa kecil dari banyak sekali orang, khususnya di Indonesia. Popularitas dari Doraemon bahkan bertahan selama puluhan tahun. Hampir semua orang mengenal series Doraemon dan mayoritas karakter utamanya.

Doraemon sendiri mengisahkan tentang seorang anak laki-laki bernama Nobita Nobi, yang sering kali mengalami masalah dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk membantunya, sebuah robot kucing dari abad ke-22 bernama Doraemon kemudian dikirim ke masa lalu. Doraemon dikirim ke masa lalu oleh cucu Nobita, Sewashi Nobi, untuk membantu Nobita agar hidupnya lebih baik.

Doraemon memiliki kantong ajaib yang penuh dengan berbagai alat ajaib dari masa depan yang dapat digunakan untuk membantu Nobita mengatasi masalahnya. Meskipun sering kali bertujuan untuk bersenang-senang, ceritanya juga sering kali menyentuh isu-isu penting seperti persahabatan, kejujuran, dan ketekunan. Biasanya moral dari cerita tersebut akan muncul dari penggunaan alat ajaib Doraemon yang berasal dari kantong ajaib tersebut.

Geeks mungkin sudah tidak asing dengan anime satu ini, mengingat Death Note merupakan salah satu anime yang sangat populer bahkan hingga sekarang. Death Note sendiri adalah sebuah anime yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan diilustrasikan oleh Takeshi Obata. Ceritanya dimulai ketika Light Yagami, seorang siswa SMA yang cerdas, menemukan buku catatan misterius yang disebut Death Note.

Light yagami kemudian menyadari itu bukanlah buku catatan biasa. Dia bisa menghabisi nyawa siapapun hanya dengan menuliskan nama mereka di dalam buku tersebut. Terinspirasi oleh keinginan untuk membersihkan dunia dari kejahatan, Light mulai menggunakan Death Note untuk membunuh penjahat dan orang-orang yang dianggapnya merusak masyarakat.

Kepopuleran dari Death Note ini bahkan sempat membuat heboh di negara Jepang itu sendiri. Banyak orang yang berusaha memiliki buku catatan tersebut dan mereka menulis nama dari orang-orang yang mereka harapkan bisa mati. Selain memunculkan kontroversi yang luar biasa, di sisi lain Death Note atau buku catatan kematian tersebut sudah jadi salah satu benda ikonik di dunia anime.

Naruto adalah mangabergenre shonen yang karya dari Masashi Kishimoto. Manganya pertama kali muncul dalam majalah Weekly Shonen Jump pada tahun 1999 dan berakhir pada tahun 2014 setelah menjalani berlangsung selama lebih dari 15 tahun. Naruto menjadi satu manga terlaris sepanjang masa dengan berhasil terjual lebih dari 250 juta kopi di seluruh dunia.

Setelah suksesnya Naruto, sekuelnya pun dibuat yang berjudul Boruto: Naruto Next Generations. Naruto mengikuti kisah seorang anak yatim piatu bernama Naruto Uzumaki, yang bercita-cita menjadi Hokage, pemimpin tertinggi desa ninja di desa Konoha. Namun, Naruto memiliki masa lalu yang kelam. Dia dibenci dan diasingkan oleh sebagian besar penduduk desa karena dia adalah inang dari rubah ekor sembilan yang disegel dalam tubuhnya.

Series ini mengikuti perjalanan Naruto saat dia belajar menjadi ninja, bertarung dengan berbagai musuh dan rintangan, dan bertemu dengan berbagai karakter lain. Sebenarnya ada banyak hal yang ikonik dari series ini mulai dari jubah Akatsuki hingga pakaian yang Naruto gunakan. Namun, yang paling ikonik dari series Naruto tidak lain adalah ikat kepala yang digunakan oleh para shinobi dari berbagai desa ninja.

Digimon, singkatan dari Digital Monsters, adalah sebuah franchise yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Bandai pada tahun 1997 dan sejak itu telah tumbuh menjadi salah satu ikon dalam dunia hiburan. Kita bisa melihat Digimon dalam bentuk anime, mainan, hingga film. Berbicara tentang anime Digimon, pertama kali animenya rilis di tahun 1999 dengan judul Digimon Adventure.

Animenya menceritakan tentang tujuh anak-anak yang tersedot ke dunia digital dan memiliki mitra Digimonnya untuk melawan ancaman jahat. Sukses dengan yang pertama, animenya kemudian berlanjut dengan judul lain seperti Digimon Adventure 02, Digimon Tamers, Digimon Frontier, Digimon Data Squad dan masih banyak lagi. Setiap animenya memiliki cerita, karakter, dan latar yang berbeda.

Tetapi, ada beberapa karakter yang biasanya pasti kembali seperti Taichi bersama dengan Digimonnya, Agumon. Selain Agumon, sebenarnya ada banyak Digimon ikonik lainnya seperti Garurumon hingga Patamon. Nantinya Digimon bisa merevolusi ke bentuk yang lebih kuat seiring berjalannya waktu. Satu hal yang menjadi ciri khas dari Digimon adalah alat yang biasa digunakan oleh para anak-anak tersebut yang biasa dikenal dengan nama Digivice.

Alat tersebut memiliki banyak fungsi mulai dari menyimpan data dari para Digimon, juga menjadi alat untuk melakukan evolusi dari para monster yang mereka miliki. Meskipun popularitas Digimon tidak seperti dahulu, namun seriesnya masih tetap banyak diingat dan alat Digivice pun menjadi salah satu yang ikonik.

Anime Pokémon pertama kali tayang pada tahun 1997 dan sejak itu berlanjut ke musim-musim selanjutnya. Animenya menceritakan petualangan seorang pelatih Pokémon muda bernama Ash Ketchum, alias Satoshi dalam versi Jepang, dan rekan Pokémo miliknya yaitu Pikachu. Dalam dunia Pokémon ada banyak sekali makhluk-makhluk ajaib dan juga unik. Mereka memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.

Dalam setiap musim, Ash dan teman-temannya melakukan perjalanan melintasi berbagai wilayah untuk menangkap, melatih, dan bertarung dengan Pokémon, serta menghadapi berbagai tantangan yang melibatkan Gym Leaders, Pokémon legendaris, dan organisasi jahat seperti Team Rocket. Cerita yang dihadirkan sangat menarik karena mampu mengombinasikan petualangan yang seru dengan nilai-nilai persahabatan, keberanian, dan tanggung jawab.

Hal yang paling ikonik dari Pokemon sendiri adalah Pokeball. Pokeball merupakan benda yang digunakan oleh semua trainer atau pelatih atau orang-orang yang hendak menangkap Pokemon. Ini menjadi satu-satunya benda dan cara untuk bisa menangkpa para Pokemon yang berkeliaran di dunia tersebut. Tidak semua Pokemon bisa ditangkap dengan mudah. Ada juga beberapa Pokemon yang sangat sulit untuk ditangkap.

Buat Geeks yang tahu series One Piece pastinya mengenal tentang protagonis utamanya yaitu Monkey D Luffy. Dia merupakan karakter yang memiliki kekuatan berkat buah iblis yang memberikannya kemampuan untuk memanjangkan tubuhnya. Tapi, selain kemampuan memanjangkan tubuhnya ada hal lainnya yang menjadi ciri khas Luffy yaitu topi jerami yang selalu dia gunakan.

Topi Jerami tersebut sudah menjadi sesuatu yang diidentikan dengan sosok Luffy, bahkan nama kru bajak lautnya pun adalah bajak laut Topi Jerami. Seperti yang kita ketahui, topi jerami tersebut sebelumnya dimiliki oleh salah satu Yonko yaitu Shanks di episode perdana seriesnya. Shanks kagum dengan impian Luffy untuk menjadi raja bajak laut yang mengingatkan dirinya akan sosok kaptennya yaitu Gol D Roger.

Hal itulah yang kemudian membuat Shanks memutuskan untuk mewariskan topi jerami tersebut kepada Luffy. Dan hingga sekarang, Luffy masih terus menggunakannya dan bahkan sudah dia anggap sebagai harta karun. Namun, yang menarik kemudian adalah dalam ceritanya sendiri topi jerami tersebut memiliki makna yang mendalam. Sayangnya, masih jadi misteri apa yang kemudian jadi makna dari topi jerami tersebut.

Benda paling ikonik di dunia anime yang terakhir adalah bola naga. Menjadi salah satu series terpopuler di dunia bersama seri lainnya seperti One Piece atau Naruto, series Dragon Ball menghadirkan banyak sekali hal-hal menarik yang ikonik di kalangan pecinta anime dan manga. Series Dragon Ball sendiri berfokus pada petualangan para karakter di mana mereka berusaha untuk mencari tujuh bola naga yang bisa mengabulkan permintaan apapun.

Bola naga atau Dragon Balls adalah tujuh bola kristal berwarna jingga, yang ketika semuanya berhasil dikumpulkan, maka akan muncul seekor naga elemental atau Elemental Dragon. Yang unik adalah masing-masing planet yang memiliki bola naga memiliki versi naga elemental mereka masing-masing. Contohnya untuk bumi kita mengenal sosok Shenron. Untuk naga elemental di planet Cereal, kita mengenal sosok Toronbo.

Meskipun bola naga ini bisa ditemukan di berbagai planet seperti Namek atau bahkan Cereal namun, bola naga ini paling umum ditemukan di bumi. Bola naga sendiri sebenarnya adalah pecahan dari satu Super Dragon Balls yang ukurannya bisa mencapai sebesar planet. Dragon Balls dan tujuh bola naga ini menjadi “artefak” yang ditinggalkan oleh Akira Toriyama untuk dunia anime.

Anime selalu berkembang dan muncul berbagai judul baru setiap tahun bahkan setiap bulannya. Namun, tidak banyak anime yang bisa menghadirkan sesuatu yang ikonik yang erat kaitannya dengan anime itu sendiri. Dan di atas adalah beberap contoh dari hal tersebut.