10 Franchise Film Sci-Fi Terbaik!

Franchise sci-fi terbaik yang pertama adalah Alien. Fiksi ilmiah dan horor memang adalah dua genre yang berbeda. Namun, bukan hal mustahil jika dua genre ini kemudian dikombinasikan atau bersatu. Dan inilah yang terjadi kepada franchise Alien. Rilis pada era 1980an, Alien merupakan sebuah film garapan Ridley Scott yang bercerita tentang sekelompok ilmuwan dan astronot yang menjalankan misi luar angkasa.

Namun, dalam misi mereka ada hal yang tidak terduga muncul. Mereka diserang oleh sekelompok alien mengerikan haus darah yang menghabisi hampir semua kru dari astronot tersebut. Ellen Ripley menjadi satu-satunya yang selamat dari peristiwa yang mengerikan tersebut. Elemen menegangkanyang dihadirkan oleh sang sutradara, Ridley Scott, berhasil membuat para penonton ikut merasakan ketegangan ceritanya.

Belum lagi, bagaimana para alien – yang kemudian dikenal dengan nama Xenomorph – memakan dan menghabisi para manusia dengan sangat brutal menjadi pemandangan yang epik dari kombinasi horor dan fiksi ilmiah. Kesuksesan dari franchise Alien ini membuat banyak pembuat film terinspirasi untuk menghadirkan ketegangan serupa yang bukan bersetting di bumi melainkan di luar angkasa.

Franchise film Planet of the Apes mengahdirkan sebuah twist yang tidak biasa dalam genre sci-fi. Inilah yang kemudian membuat filmnya dianggap sebagai salah satu franchise sci-fi terbaik. Mungkin banyak yang tidak menduga jika franchise ini sebenarnya sudah ada sejak era akhir 1960an. Disutradarai oleh Franklin J. Schaffner, Planet of The Apes merupakan film yang diadaptasi dari buku milik penulis asal Perancis, Pierrel Boulle.

Film pertama dari Planet of The Apes bersetting di tahun 3978 dan berfokus pada sebuah kelompok astronot manusia yang tidak sengaja mendarat darurat di sebuah planet. Mereka terkejut ketika mengetahui jika peradaban dan masyarakat yang ada di planet itu merupakan kera atau primata dengan kecerdasan yang sangat mirip dengan umat manusia. Kesuksesan dari Planet of The Apes kemudian melahirkan empat film sekuel lainnya.

Selain itu, franchise ini juga sempat menghadirkan film remake yang dibuat oleh Tim Burton pada 2001. Satu hal yang kemudian menjadi alasan mengapa kemudian franchise ini menjadi salah satu yang terbaik adalah fimnya tidak melulu menghadirkan elemen tentang luar angkasa atau semacamnya. Namun, filmnya juga menghadirkan elemen evolusi atau perubahan. Juga, masing-masing film memiliki nilai dan pesan yang berbeda yang membuat franchise ini menjadi salah satu yang terbaik.

Franchise sci-fi terbaik yang selanjutnya adalah Mad Max yang diciptakan oleh George Miller. Dunia yang ada dalam cerita Mad Max dan juga peradabannya diceritakan sudah hancur. Hal ini merubah bumi menjadi sebuah tempat antah berantah dan manusia berubah menjadi sosok yang gila dan tidak terkendali. Mereka semua saling bertarung satu sama lain demi mendapatkan dominasi.

Selain itu, mereka juga bertarung satu sama lain demi bisa menguasai sumber daya yang tersisa yaitu air. Dibintangi oleh Mel Gibson, yang berperan sebagai Max Roackatansky, Mad Max menghadirkan tiga buah film dari 1979 sampai 1985. Setelah 30 tahun berlalu, Mad Max sempat kembali direboot pada 2015 dengan judul Fury Road dan Tom Hardy menggantikan Mel Gibson dalam perannya sebagai Max.

Yang kemudian membuat franchise Mad Max menjadi salah satu yang terbaik adalah berbagai hal yang dimunculkan dalam flmnya. Dalam hal ini, tergantung dari budget yang Miller dapatkan, biasanya dia akan menghadirkan sesuatu yang bisa menyesuaikan. Contohnya, dengan budget yang sedikit dia bisa menghasilkan film Mad Max 2: The Road Warrior. Jika kemudian budgetnya besar, Miller bisa menghasilkan sesuatu yang epik seperti Mad Max: Fury Road dan bahkan Furiosa. Selain itu, franchise ini juga memiliki berbagai karakter yang menarik serta mitologi yang menarik dan kaya.

James Cameron sudah menjadi sosok sutradara yang sangat luar biasa bagi beberapa film klasik, luar biasa, dan legendaris. Contohnya adalah Titanic, Avatar, dan yang sangat fenomenal hingga sekarang juga adalah The Terminator. Ini merupakan salah satu film epik pertama kreasi dari sang sutradara, yang mana film ini juga menjadi alasan mengapa James Cameron kemudian jadi sutradara yang diperhitungkan di Hollywood.

Berperan sebagai penulis dan sutradara, The Terminator rilis pada 1984 dan dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. The Terminator juga nyatanya menjadi batu loncatan yang luar biasa bagi karir Arnold di industri film Hollywood. Dia terkenal karena perannya sebagai sang robot terminator dari masa depan yang dikirim kembali ke masa lalu untuk mencegah perang besar pada masa depan.

Sayangnya, franchise Terminator sendiri mengalami pernurunan kualitas yang mana banyak pihak menganggap jika franchise ini tidak bisa meneruskan tren positif dan hal dahsyat lainnya seperti di film pertama dan kedua. Selain dari segi teknis, di mana filmnya memperkenalkan kualitas CGI yang sangat luar biasa, franchise Terminator juga memperkenalkan teknologi tentang kecerdasan buatan yang relate dengan kehidupan sehari-hari. Yang menarik adalah bahkan tidak sedikit orang berpendapat bahwa di era modern ini apa yang muncul di filmnya bisa terwujud, seperti ramalan kiamat akibat SKyNet.

Jurassic Park menjadi salah satu franchise dengan film terbanyak sekaligus juga menjadi salah satu franchise yang paling sukses. Pertama kali rilis pada 1993, film Jurassic Park bercerita bagaimana seorang pengusaha kaya berusaha untuk melakukan kloning vdinosaurus. Namun, tidak diduga sesuatu yang buruk kemudian muncul dan membuat nyawa orang-orang berada dalam ancaman dinosaurus mengerikan.

Jurassic Park berhasil menghidupkan imajinasi banyak orang tentang dinosaurus, yang mana tidak heran jika film garapan Steven Spielberg ini masih dianggap sebagai salah satu film terbaik. Teknologi yang mereka gunakan saat itu juga dianggap modern, sehingga masih dianggap relevan hingga sekarang. Kesuksesan dari film ini membuat Universal kemudian menghadirkan berbagai sekuel.

Sayangnya, berbagai sekuel yang Universal hadirkan di franchise Jurassic Park tidak mampu untuk mengalahkan popularitas film petamanya. Meskipun begitu, beberapa judul filmnya berhasil sukses di pasaran. Contohnya adalah Jurassic World yang mampu membuat nama Chris Pratt semakin terkenal. Elemen ilmu pengetahuan dalam franchise ini menjadi salah satu daya tarik utama ditambah juga juga imajinasi yang berhasil dibuat nyata. Tidak heran jika popularitas franchise ini masih bertahan.

Salah satu franchise sci-fi terbaik yang juga dianggap sebagai yang paling populer dan berpengaruh. Disutradarai oleh Lilly dan Lana Wachowski, franchise film The Matrix sendiri terdiri dari empat film yaitu The Matrix yang rilis pada tahun 1999, The Matrix Reloaded pada tahun 2003, The Matrix Revolutions pada 2003, dan yang terakhir adalah The Matrix Resurrection yang rilis pada 2021 kemarin.

Franchise The Matrix dibintangi beberapa nama seperti Keanu Reeves sebagai Neo, Laurence Fishburne sebagai Morpheus, Carrie-Anne Moss sebagai Trinity, dan Hugo Weaving sebagai Agent Smith. Franchise The Matrix menghadirkan fokus cerita pada dunia virtual The Matrix Matrix dan perlawanan manusia terhadap kekuatan mesin. Selain itu, The Matrix juga dikenal sebagai film yang merevolusi efek khusus dengan penggunaan efek “bullet time” yang ikonik.

The Matrix sudah menghadirkan permasalahan besar tentang dunia internet bahkan sebelum era media sosial seperti sekarang. Franchisenya menghadirkan pertanyaan besar mengenai makna kehidupan melalui sudut pandang yang unik. Yang menarik adalah tema cerita, efek visual, dan sinematografi dari franchsie film ini menginspirasi banyak sekali film-film bertema serupa.

Selain menjadi franchise sci-fi terbaik, Back to the Future juga dianggap sebagai salah sati trilogi terbaik dalam sejarah. Film pertama dari trilogi ini berjudul  Back to the Future yang dirilis pada tahun 1985 yang kemudian dilanjutkan oleh Back to the Future Part II pada tahun 1989. Film ketiganya, Back to the Future Part III dirilis pada tahun 1990. Trilogi ini diproduseri oleh Steven Spielberg dan disutradarai oleh Robert Zemeckis.

Keduanya berkontribusi secara signifikan pada kesuksesan dan kreativitas trilogi ini. Michael J. Fox memerankan karakter utama, Marty McFly, sementara Christopher Lloyd memerankan Dr. Emmett Brown. Kedua aktor ini sangat lekat dengan karakter yang diperankan dan peran mereka memberikan kontribusi besar terhadap daya tarik dari film-film ini. Menariknya, ketiga film ini difilmkan secara bersamaan, tetapi rilisnya diatur dengan jarak waktu.

Franchise film ini menghadirkan tema yang populer di dunia fiksi ilmiah yaitu time travel atau perjalanan waktu. Meskipun sebenarnya film dengan tema perjalanan waktu cukup banyak, namun jarang yanh berhasil meraih kesuksesan yang sama seperti Back to the Future. Terlepas dari banyak hal yang dianggap kurang masuk akal, franchise ini tetap dianggap sebagai salah satu yang terbaik.

Godzilla merupakan franchise yang muncul pertama kali di Jepang pada 1955 dan dalam sejarah kemunculannya salah satu franchise terpanjang atau terlama dalam sejarah ini sudah banyak memberikan pengaruh besar bagi industri film terutama film-flm yang menghadirkan monster mengerikan. Godzilla, seperti yang Geeks ketahui, bercerita tentang monster kadal mengerikan yang mengancam Jepang.

Kadal tersebut bertransformasi menjadi sosok mengerikan yang kemudian disebut sebagai Gojira atau Godzilla. Hal ini terjadi akibat radiasi dari bom atom yang dijatuhkan oleh pihak Amerika. Franchise produksi Toho ini berhasil menebarkan “teror” di Jepang di mana filmnya sukses besar. Dengan berbagai film epik yang dihadirkan selanjutnya, para fans pun kemudian diperkenalkan dengan berbagai monster lain.

Keberhasilan dari franchsie Godzilla versi Jepang ini mengisnpirasi Hollywood untuk menghadirkan sebuah universe yang berisi para kaiju atau monster yang jadi awal kemunculan MonsterVerse. Satu hal yang luar biasa adalah franchise ini selalu mempertahankan tema utama ceritanyaa. Meskipun dalam praktiknya ada beberapa film yang gagal, namun ada juga film yang sukses. Franchise Godzilla masih jadi salah satu franchise film sci-fi terbaik dan populer hingga sekarang.

Sudah sejak lama adaptasi film garapan novel karya Frank Herbert ini dianggap sebagai salah satu film dan franchise sci-fi terbai. Reboot dari franchise film Dune dimulai pada tahun 2021 lewat film perdananya yang disutradarai Denis Villeneuve. Film tersebut sukses besar meski rilis di masa pandemi yang masih sangat ketat. Versi pertama dari franchise film ini sendiri dirilis tahun 1984.

Franchise Dune sendiri menghadirkan latar waktu ribuan tahun di masa depan, di mana saat itu umat manusia sudah tidak lagi tinggal di bumi. Mereka diceritakan sudah menyebar ke seantero galaksi. Ketika itu, kekuasaan yang ada dibagi menjadi tiga, yaitu kekuasaan yang dipunyai oleh seorang raja bernama Padishah Emperor, Space Guild (yang mengatur perjalanan antar bintang), dan Landsraad.

Seperti halnya Steven Spielberg dengan film Jurassic Park, Dennis Villeneuve berhasil menghadirkan cerita imajinasi yang sangat menarik tentang dunia fiksi ilmiah. Meskipun versi tahun 1980an tidak kalah menarik, namun harus diakui versi reboot ini jauh lebih mengesankan. Masih harus kita tunggu bagaimana film ketiga mereka, Dune Messiah, yang akan jadi penutup dari franchise tersebut.

Franchise film sci-fi terbaik yang terbaik tidak lain adalah Star Wars. Untuk yang satu ini rasanya banyak Geeks yang sudah menyadari tentang hal tersebut. Star Wars merupakan franchise paling populer di dunia sekaligus juga jadi franchise yang memiliki jumlah fans setia yang sangat banyak. Cerita dari trilogi orisinal filmnya berfokus tentang sosok Luke Skywalker dan petualangannya untuk menjadi seorang Jedi handal.

Namun, kita juga melihat bagaimana Luke terlibat dalam peperangan antara pihak Empire dan Rebel Alliance. George Lucas adalah sosok yang bertanggung jawab atas lahirnya franchise Star Wars, yang mana dia sempat ditolak beberapa studio film untuk membuat film ini. Dengan popularitas yang luar biasa, wajar jika franchise ini bertahan selama 45 tahun di dunia film.

Franchise Star Wars memiliki total 12 film selama ini dengan total pemasukan yaitu 10.33 miliar Dollar Amerika. Ketika orang membahas tentang film sci-fi, umumnya mereka akan berpikir tetang franchise Star Wars. Ini jadi bukti seberapa besar kesuksesan dari film dan franchisenya. Terlepas dari timeline yang rumit, franchise Star Wars menghadirkan sebuah mitologi yang sangat luar biasa kaya dan banyak karakter menarik. Banyak hal yang berasal dari franchise ini menjadi populer, seperti lightsaber.

Sci-fi atau fiksi ilmiah selalu menjadi salah satu hal yang menarik untuk dihadirkan apalagi di industri film Hollywood. Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, rasanya hampir semua ide tentang sci-fi di dunia film bisa diwujudkan selama mereka memiliki budget yang mumpuni.