Home SERIES SERIES FEATURES 10 Series yang Tamat dengan Ending Buruk!

10 Series yang Tamat dengan Ending Buruk!

Serial televisi atau series adalah program televisi yang terdiri dari sejumlah episode yang terhubung dan berkelanjutan. Episode-episode ini biasanya disiarkan secara berurutan selama periode waktu tertentu, seperti mingguan atau harian. Setiap episode dari sebuah series umumnya berdurasi antara 20 menit hingga satu jam, tergantung pada format dan genre. Series juga dapat berupa antologi (setiap episode atau musim memiliki cerita dan karakter yang berbeda), series episodik (setiap episode memiliki cerita yang berdiri sendiri tetapi karakter dan tema tetap konsisten), dan lain-lain. Tetapi ternyata nih Geeks, ada beberapa series yang tamat dengan ending yang buruk. Apa saja?

10 Game of Thrones

Game of Thrones adalah series yang diadaptasi dari novel “A Song of Ice and Fire” karya George R.R. Martin. Series ini diproduksi oleh HBO dan pertama kali ditayangkan pada tahun 2011, dengan total delapan musim yang berakhir pada tahun 2019. Diciptakan oleh David Benioff dan D.B. Weiss, “Game of Thrones” menjadi salah satu series paling populer dan berpengaruh dalam sejarah televisi.

“Game of Thrones” berpusat pada perebutan kekuasaan di benua fiktif Westeros, di mana beberapa keluarga bangsawan bersaing untuk menguasai Iron Throne dan menjadi penguasa Tujuh Kerajaan. Di antara keluarga yang berjuang adalah Stark dari Utara, Lannister dari Barat, Baratheon, dan Targaryen. Sementara konflik politik dan perang saudara mendominasi Westeros, ancaman supranatural dari makhluk-makhluk yang disebut White Walkers semakin mendekat dari utara, mengancam keberadaan seluruh umat manusia.

Sayangnya, series ini berakhir dengan ending yang anti klimaks dan mengecewakan sehingga merusak keseluruhan seriesnya. Ada banyak hal janggal yang terjadi, seperti peran Jon Snow di akhir perang yang sepertinya tidak signifikan, dan ending yang terlalu cepat.

9 How I Met Your Mother

“How I Met Your Mother” (HIMYM) adalah series yang ditayangkan pertama kali pada 19 September 2005 di CBS dan berakhir pada 31 Maret 2014. Series ini diciptakan oleh Carter Bays dan Craig Thomas. HIMYM terkenal dengan penggunaan narasi kilas balik, di mana Ted Mosby (diperankan oleh Josh Radnor) menceritakan kepada anak-anaknya pada tahun 2030 tentang petualangannya bersama teman-temannya di New York City selama tahun 2000-an hingga 2010-an, yang akhirnya membawanya bertemu dengan ibu mereka.

Kisah ini dibingkai dalam bentuk cerita masa lalu yang panjang dan penuh dengan humor, romansa, dan kejutan. Series ini berpusat pada lima karakter utama: Ted Mosby, Marshall Eriksen (Jason Segel), Lily Aldrin (Alyson Hannigan), Robin Scherbatsky (Cobie Smulders), dan Barney Stinson (Neil Patrick Harris). Ted adalah seorang arsitek yang romantis, selalu mencari cinta sejatinya.

Sementara Marshall dan Lily adalah pasangan yang solid dan menjadi sahabat dekat Ted sejak kuliah. Robin, seorang jurnalis Kanada, menjadi cinta pertama Ted di series ini. Sementara itu, Barney dikenal karena gaya hidupnya yang flamboyan, penuh teka-teki, dan filosofi hidupnya yang unik. Sayangnya series ini berakhir dengan ending yang buruk. Memisahkan Robin dan Barney dan menyatukan kembali Ted dan Robin di episode sepertinya bukan hal yang baik.

8 Dexter

“Dexter” ditayangkan pertama kali pada 1 Oktober 2006 di Showtime dan berakhir pada 22 September 2013. Series ini diadaptasi dari novel “Darkly Dreaming Dexter” karya Jeff Lindsay dan diciptakan oleh James Manos Jr. Ceritanya berpusat pada Dexter Morgan (diperankan oleh Michael C. Hall), seorang analis percikan darah di Departemen Kepolisian Miami Metro yang memiliki kehidupan ganda sebagai pembunuh berantai.

Dexter membunuh hanya mereka yang dia yakini sebagai penjahat yang telah lolos dari keadilan, mengikuti kode moral yang diajarkan oleh ayah angkatnya, Harry Morgan (James Remar). Series ini mengeksplorasi kehidupan pribadi dan profesional Dexter, termasuk hubungannya dengan adik angkatnya, Debra Morgan (Jennifer Carpenter), dan kolega-koleganya di kepolisian. Sepanjang delapan musimnya, Dexter menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penjahat lain yang mengancam eksistensinya hingga pertanyaan internal tentang identitas dan moralitasnya sendiri.

Serial ini dikenal dengan narasi yang gelap, karakter yang kompleks, dan twist plot yang mendebarkan. “Dexter” mendapat banyak pujian kritis dan beberapa penghargaan, meskipun musim terakhirnya menerima reaksi campuran dari penggemar dan kritikus. Dalam endingnya, Dexter mengarahkan perahunya ke tengah badai, yang mungkin akan membunuhnya. Tetapi ternyata dia melakukan itu untuk memalsukan kematiannya dan masih hidup.

7 Lost

“Lost” adalah series yang ditayangkan pertama kali pada 22 September 2004 di ABC dan berakhir pada 23 Mei 2010. Series ini diciptakan oleh J.J. Abrams, Damon Lindelof, dan Jeffrey Lieber. Ceritanya berpusat pada sekelompok penyintas kecelakaan pesawat Oceanic Flight 815 yang jatuh di sebuah pulau misterius di Pasifik Selatan. Para penyintas, yang berasal dari berbagai latar belakang, harus bekerja sama untuk bertahan hidup sambil menghadapi berbagai fenomena aneh dan supranatural di pulau tersebut.

Sepanjang enam musimnya, “Lost” mengeksplorasi kehidupan para karakter melalui kilas balik, dan kilas waktu, mengungkapkan latar belakang dan motivasi mereka. Series ini juga menggali misteri pulau tersebut, termasuk makhluk asap hitam, bunkers bawah tanah, dan entitas misterius bernama “The Others”. Dengan narasi yang kompleks dan sering kali tidak linear, “Lost” memikat penonton dengan teka-teki yang dalam dan plot twist yang mengejutkan.

Serial ini mendapat pujian kritis yang luas, memenangkan beberapa penghargaan termasuk Emmy Awards, dan tetap menjadi salah satu series paling berpengaruh dan dibicarakan sepanjang masa. Meskipun pada akhirnya series ini memicu perdebatan di antara penggemar, dan dianggap anti klimaks. Di episode terakhir, terungkap bahwa “flash-sideways” yang telah terlihat sepanjang musim terakhir adalah semacam alam purgatorium di mana karakter-karakter yang telah meninggal berkumpul untuk “melanjutkan” kehidupan setelah kematian mereka.

6 Supernatural

“Supernatural” pertama kali ditayangkan pada 13 September 2005 di The WB, kemudian pindah ke The CW, dan berakhir pada 19 November 2020. Diciptakan oleh Eric Kripke, series ini mengikuti petualangan dua bersaudara, Sam Winchester (Jared Padalecki) dan Dean Winchester (Jensen Ackles), yang berburu makhluk supranatural seperti hantu, setan, dan dewa.

Terinspirasi oleh legenda urban, mitologi, dan cerita rakyat, “Supernatural” menawarkan narasi yang menarik dengan keseimbangan antara horor, aksi, dan drama keluarga. Selama lima belas musimnya, “Supernatural” berkembang dari cerita episodik menjadi narasi yang lebih kompleks dengan plot utama yang melibatkan perang melawan kekuatan gelap seperti Lucifer, dan Leviathans. Sam dan Dean, yang dibesarkan sebagai pemburu oleh ayah mereka setelah kematian tragis ibu mereka, menjalin ikatan kuat sambil menghadapi pengorbanan besar dan kehilangan teman serta keluarga.

Series ini juga memperkenalkan karakter-karakter ikonik seperti malaikat Castiel (Misha Collins) dan iblis Crowley (Mark Sheppard), yang menjadi bagian integral dari perjalanan Winchester bersaudara. Sayangnya meski sudah berjalan selama belasan tahun, ending series ini cukup mengecewakan para penggemar. Penggemar merasa bahwa Dean Wichenster benar-benar tidak memiliki ending yang memuaskan, begitu pula dengan Sam dan Cas.

5 Will & Grace

“Will & Grace” adalah series yang pertama kali ditayangkan pada 21 September 1998 di NBC dan berlangsung hingga 18 Mei 2006. Diciptakan oleh Max Mutchnick dan David Kohan, “Will & Grace” berfokus pada kehidupan dua teman serumah: Will Truman (Eric McCormack), seorang pengacara penyuka sesama jenis, dan Grace Adler (Debra Messing), seorang desainer interior.

Kehidupan mereka yang penuh komedi juga diperkaya oleh karakter-karakter pendukung yang ikonik seperti Karen Walker (Megan Mullally), asisten kaya raya yang tidak kompeten, dan Jack McFarland (Sean Hayes), teman flamboyan yang selalu berusaha menjadi bintang. Series ini terkenal karena penggambarannya yang jujur dan lucu tentang persahabatan dan kehidupan kaum penyuka sesama jenis, sesuatu yang dianggap terobosan pada saat penayangannya pertama kali.

“Will & Grace” tidak hanya menawarkan humor situasi yang tajam dan cerdas, tetapi juga sering menyentuh isu-isu sosial dengan cara yang menghibur dan menggugah pikiran. Series ini menerima banyak penghargaan, termasuk 18 Primetime Emmy Awards, dan dianggap sebagai salah satu series komedi paling berpengaruh dalam sejarah televisi. Meski begitu endingnya cukup menyebalkan karena Will dan Grace mengalami keretakan di antara mereka dan mengakhiri persahabatan. Dan setelah anak-anak mereka sudah dewasa, mereka kembali berhubungan.

4 The Sopranos

“The Sopranos” pertama kali ditayangkan pada 10 Januari 1999 di HBO dan berakhir pada 10 Juni 2007. Diciptakan oleh David Chase, series ini dianggap sebagai salah satu series televisi terbesar sepanjang masa. “The Sopranos” berfokus pada kehidupan Tony Soprano (James Gandolfini), bos mafia Italia-Amerika di New Jersey, yang mencoba menyeimbangkan tuntutan organisasi kriminalnya dengan kehidupan pribadinya yang kacau.

Untuk mengatasi masalah kecemasannya, Tony mulai berkonsultasi dengan seorang psikiater, Dr. Jennifer Melfi (Lorraine Bracco), yang membuka jendela bagi penonton ke dalam kompleksitas emosional dan psikologisnya. Series ini menggali secara mendalam kehidupan pribadi Tony, termasuk hubungannya dengan keluarganya: istrinya Carmela (Edie Falco), putrinya Meadow (Jamie-Lynn Sigler), dan putranya AJ (Robert Iler). Selain itu, interaksi Tony dengan anggota-anggota lain dari organisasi kriminalnya, seperti keponakannya Christopher Moltisanti (Michael Imperioli) dan teman dekatnya Paulie Gualtieri (Tony Sirico), juga menjadi fokus utama.

“The Sopranos” dikenal dengan penulisan naskah yang kuat, pengembangan karakter yang mendalam, dan penggambaran realistis kehidupan mafia. Series ini memenangkan banyak penghargaan, termasuk 21 Primetime Emmy Awards dan 5 Golden Globe Awards. Sayangnya ending series ini berakhir mengecewakan. Dalam episode terakhir, Tony dan keluarganya sedang makan di sebuah restoran hingga akhirnya seorang karakter mencurigakan masuk dan mendorongnya hingga layar berubah menjadi hitam. Masih belum jelas apakah pria tersebut yang pada akhirnya membunuh Tony atau tidak.

3 Killing Eve

“Killing Eve” pertama kali ditayangkan pada tahun 2018. Dibuat oleh Phoebe Waller-Bridge, series ini didasarkan pada serangkaian novel “Villanelle” karya Luke Jennings. Cerita ini berpusat pada dua karakter utama: Eve Polastri (diperankan oleh Sandra Oh), seorang agen intelijen yang cerdas namun bosan dengan pekerjaannya, dan Villanelle (diperankan oleh Jodie Comer), seorang pembunuh bayaran yang brilian dan psikopat.

Eve menjadi terobsesi dengan menangkap Villanelle, sementara Villanelle tertarik dengan Eve dalam cara yang aneh dan mematikan. Series ini menonjol karena pengembangan karakter yang kompleks, alur cerita yang penuh ketegangan, serta perpaduan unik antara humor gelap dan elemen thriller. Sepanjang seri, penonton disuguhi permainan kucing dan tikus yang intens antara Eve dan Villanelle, yang melintasi berbagai negara di Eropa.

Setiap musim menggali lebih dalam hubungan dinamis antara kedua wanita ini, menyoroti bagaimana obsesi mereka satu sama lain mempengaruhi kehidupan pribadi dan profesional mereka. Meski ceritanya sangat menjanjikan, tetapi series ini berakhir dengan ending yang dianggap tidak memuaskan oleh para penggemar. Pasalnya, Villanelle diceritakan ditembak oleh penembak jitu, sehingga memberikan akhir brutal yang tidak disukai penggemar.

2 House of Cards

House of Cards adalah series yang mengangkat drama politik Amerika yang pertama kali ditayangkan di Netflix pada tahun 2013. Series ini dibuat oleh Beau Willimon dan diadaptasi dari miniseri BBC tahun 1990 dengan nama yang sama, yang didasarkan pada novel karya Michael Dobbs. Ceritanya berfokus pada Frank Underwood (diperankan oleh Kevin Spacey), seorang politisi ambisius dan licik yang, bersama istrinya Claire (diperankan oleh Robin Wright), menggunakan intrik, manipulasi, dan kekerasan untuk naik ke puncak kekuasaan di Washington D.C.

Series ini memaparkan dunia politik yang kejam dan tanpa ampun, dengan plot yang penuh dengan pengkhianatan, skandal, dan kekuasaan. Sepanjang enam musimnya, “House of Cards” mengeksplorasi bagaimana Frank dan Claire berjuang untuk mempertahankan kekuasaan mereka di tengah ancaman dari lawan-lawan politik mereka serta konsekuensi dari tindakan mereka sendiri.

Series ini juga menggali lebih dalam dinamika pernikahan mereka, menunjukkan bagaimana hubungan mereka. Series ini juga diwarnai kontroversi ketika Kevin Spacey dituduh melakukan pelecehan, yang menyebabkan dia dikeluarkan dari musim terakhir series ini. Ending series ini pun cukup membuat penggemar kecewa setelah menyaksikan Presiden Claire menikam antek Doug hingga tewas di Oval Office.

1 True Blood

True Blood ditayangkan di HBO pada tahun 2008. Dibuat oleh Alan Ball dan didasarkan pada seri novel “The Southern Vampire Mysteries” karya Charlaine Harris, series ini berlatar di kota fiksi Bon Temps, Louisiana, di mana vampir telah mengungkapkan diri mereka kepada dunia manusia setelah penemuan “True Blood,” minuman sintetis yang memungkinkan mereka untuk hidup tanpa meminum darah manusia.

Cerita ini berpusat pada Sookie Stackhouse (diperankan oleh Anna Paquin), seorang pelayan bar dengan kemampuan telepati, yang terlibat dalam dunia supranatural ketika dia jatuh cinta dengan vampir Bill Compton (diperankan oleh Stephen Moyer).
Sepanjang tujuh musimnya, “True Blood” mengeksplorasi berbagai tema termasuk diskriminasi, politik, dan identitas melalui interaksi antara manusia dan makhluk supranatural lainnya seperti vampir, manusia serigala, peri, dan penyihir. Hubungan Sookie dan Bill menjadi inti dari alur cerita, namun seiring berjalannya waktu, plot berkembang untuk mencakup berbagai karakter dan konflik yang kompleks di dunia supranatural.

Series ini dikenal dengan adegan-adegan yang eksplisit dan penuh ketegangan, serta perpaduan unik antara drama, misteri, dan horor. “True Blood” mendapatkan pujian kritis dan memiliki basis penggemar yang kuat, namun juga menerima kritik karena alur cerita yang kadang-kadang dianggap berlebihan dan tidak konsisten. Ending series ini pun dianggap buruk oleh penggemar setianya.

Itulah dia Geeks beberapa series yang dianggap memiliki ending yang buruk. Padahal series-series tersebut memang cukup terkenal dan memiliki basis penggemar yang banyak. Di antara series tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?

Exit mobile version