10 Teori Mind Blowing di Dunia Film!

Teori mind blowing di dunia film yang pertama adalah Willy Wonka adalah seorang pembunuh berdarah dingin. Film Willy Wonka and the Chocolate Factory merupakan salah satu film yang menarik yang bercerita tentang Willy Wonka, seorang pembuat coklat yang sangat terkenal. Dalam filmnya, Wonka memiliki sebuah pabrik coklat yang sangat besar dan sangat luas.

Willy Wonka sendiri kemudian menyebarkan beberapa tiket emas di dalam coklatnya dan siapapun anak yang beruntung mendapatkan tiket emas tersebut memiliki kesempatan untuk berpetualang di pabrik coklat milik Willy Wonka tersebut. Banyak fans yang berpendapat jika Wonka sebenarnya adalah seorang pembunuh. Hal ini berdasarkan beberapa petunjuk yang muncul di filmnya.

Contohnya adalah bagaimana tiket emas yang dia bagikan hanya beberapa. Artinya dia sudah memiliki incaran siapa yang akan menjadi korban selanjutnya. Kemudian, para Oompa Loompa juga sering menyanyikan lagu tentang kematian. Dan yang paling ekstrem sendiri adalah menurut teorinya selain menghabisi nyawa para anak-anak tersebut Wonkaa menggunakan mereka sebagai salah satu material untuk membuat coklat yang enak.

Keanu Reeves memang dikenal sebagai aktor yang multitalenta. Karirnya di dunia Hollywood memang tidak mudah sebelum berhasil mencapai kesuksesan besar seperti sekarang. Namun, karirnya mulai menanjak ketika dia memerankan karakter Neo dalam franchise The Matrix di awal tahun 2000an. Popularitas dari franchisenya sendiri bahkan bertahan hingga sekarang.

Puncak popularitas dari Keanu Reeves sendiri terjadi di tahun 2014 ketika dia berperan sebagai John Wick. Film yang awalnya underrated ini sukses besar dan meledak di pasaran bahkan berhasil melahirkan sebuah franchise baru. Berkaitan dengan dua hal tersebut muncul sebuah teori yang mind blowing di kalangan fans yang menyebutkan jika franchise John Wick sebenarnya terhubung dengan The Matrix.

Teori yang muncul pasca perilisan John Wick 2 ini menyebutkan jika seluruh hal yang ada di film John Wick sebenarnya merupakan bagian dari program latihan dari The Matrix. John Wick sendiri sebenarnya adalah Neo yang sedang dalam fase latihan, yang mana artinya John Wick adalah mode latihan sebelum dia memiliki kemampuan seperti menghindari peluru dan sebagainya.

Seperti halnya dunia John Wick, world building dan mitologi dalam cerita di franchise film Harry Potter benar-benar sangat luar biasa. Inilah yang kemudian menjadikan franchise Harry Potter masih jadi salah satu franchise film yang sangat difavoritkan para fans. Hubungan antar karakter yang muncul dalam berbagai ceritanya menjadi salah satu alat cerita yang menarik.

Contohnya adalah bagaimana Bellatrix Lestrange sebenarnya masih saudara dari Sirius Black. Hubungan keluarga dan antar karakter yang mendalam ini juga yang sering kali memunculkan teori di kalangan fans. Salah satu yang paling populer menyebutkan jika kepala sekolah Hogwarts sekaligus penyihir paling kuat di universe tersebut, Albus Dumbledore, sebenarnya adalah kakek dari Harry Potter.

Bahkan, teorinya juga menjelaskan bahwa ayah Harry Potter yang sebenarnya bukanlah James Potter melainkan Snape. Teori tersebut muncul berdasarkan sikap yang diperlihatkan oleh Dumbledore kepada Harry di mana dia begitu peduli terhadap sang karakter utama. Bahkan, tidak jarang Dumbledore rela melakukan apapun demi Harry Potter. Snape sendiri sebenarnya peduli dengan Harry, namun dia mengungkapkannya dengan cara yang berbeda. Snape melakukan semua hal demi cintanya kepada Lily Potter.

Teori mind blowing di dunia film yang selanjutnya adalah John Mason merupakan James Bond. Film The Rock dan James Bond juga sama-sama diperankan oleh satu aktor yang sama yaitu aktor kawakan Sean Connery. Kedua film tersebut memperlihatkan Sean Connery sebagai seorang agen mata-mata Inggris yang sangat terlatih dan tangguh. Dengan perilisan film The Rock di tahun 1996, banyak fans berteori jika John Mason sebenarnya adalah James Bond.

Yang menarik adalah bahkan di jagat dunia maya, seperti Reddit, ada banyak pembahasan menarik mengenai berbagai bukti jika John Mason sebenarnya adalah James Bond. Contohnya adalah dalam film The Rock, John Mason diceritakan sebagai mantan anggota pasukan khusus Inggris yang berhasil ditangkap dan ditahan di penjara Alcatraz pada tahun 1962. Namun, dia kemudian berhasil kabur di tahun 1963.

Dalam film Dr. No, yang merupakan film pertama James Bond, Sean Connery merupakan agen rahasia Inggris yang bekerja untuk MI6 di tahun 1962. Karena itulah, memang rasanya masuk akal jika kemudian James Bond berhasil ditangkap di akhir film Dr. No dan kemudian berhasil kabur dari penjara Alcatraz sebelum film selanjutnya, From Russia With Love, muncul di tahun 1963.

Siapa yang tidak mengenal kisah percintaan yang sangat fenomenal dan menarik dari sosok Jack Dawson dan Rose dalam film Titanic. Rilis pada 1997 film Titanic merupakan film legendaris garapan sutradara James Cameron. Meskipun menghadirkan momen peristiwa dari tenggelamnya kapal Titanic, namun film ini juga menghadirkan elemen cerita lain yang menarik yaitu kisah percintaan Jack dan Rose.

Dalam film tersebut dijelaskan jika Jack merupakan seorang masyarakat kelas bawah yang ingin merubah nasib dengan pergi ke Amerika. Sedangkan, Rose merupakan seorang putri bangsawan di Inggris. Pertemuan mereka di kapal Titanic membuat Rose jatuh cinta dan bahkan mereka pun kemudian berpisah setelah Jack meninggal akibat hipotermia. Yang menarik adalah para fans memunculkan teori jika Jack Dawson sebenarnya adalah sosok imajinasi Rose.

Dalam film tersebut diceritakan jika Rose dijodohkan dengan bangsawan lain yaitu Cal Hockley. Namun, Rose nampak tertekan dan tidak senang dengan perjodohan tersebut. Pertemuannya dengan Jack dianggap menjadi awal mula teori jika sebenarnya Rose menghadirkan sebuah skenario khayalan tentang dirinya dan Jack. Dan apa yang muncul di filmnya sebenarnya merupakan imajinasi dari Rose.

Sebagai sebuah jagat sinematik yang merupakan adaptasi dari buku komik Marvel tidak mengherankan jika ada banyak teori mind blowing yang muncul di kalangan fans terkait dengan berbagai film tersebut. Salah satu yang menarik dan mind blowing menyebutkan jika sosok Thor sebenarnya adalah seorang Skrull. Teori ini muncul berdasarkan dua hal. Yang pertama adalah kemunculan Skrull.

Sejak Skrull pertama kali diperkenalkan dalam film Captain Marvel, banyak fans yang kemudian menggunakan hal ini sebagai salah satu alat cerita dan dasar dari berbagai teori. Salah satu teori yang terbukti tepat adalah bagaimana James Rhodey ternyata memang adalah Skrull, di mana pasca film Captain Amerika: Civil War sosoknya digantikan oleh Skrull. Dan petunjuk kedua adalah perubahan sikap dari Thor.

Saat pertama kali muncul di MCU sosok Thor terkenal sebagai karakter yang serius dan tegas layaknya seorang dewa. Namun, Banyak dari Geeks yang mungkin menyadari perubahan besar dari sikapnya yang sekarang justru berubah menjadi sosok yang lebih konyol dan penuh humor. Perubahan drastis dari sikap dan perilaku Thor ini yang jadi alasan mengapa kemudian muncul teori mind blowing tersebut.

Salah satu teori mind blowing di dunia film yang cukup banyak dibahas adalah bagaimana Kevin McAllister adalah sosok masa kecil dari John Kramer alias Jigsaw. Home Alone meruakan film yang selalu identik dengan hari natal. Meskipun pada awalnya film ini merupakan film liburan pada umumnya, namun Home Alone kemudian berkembang jadi salah satu budaya populer dari era 1990an.

Home Alone sendiri menghadirkan Macaulay Culkin yang berperan sebagai Kevin McAllister. Dia diceritakan harus tertinggal di rumahnya sendirian setelah semua keluarganya melupakan Kevin dalam perjalanan liburan keluarga ke California. Culkin sendiri sempat membintangi film sekuelnya yaitu Home Alone 2 sebelum kemudian dia diganti oleh aktor anak lainnya di film Home Alone 3.

Muncul sebuah teori jika Kevin sebenarnya adalah masa kecil dari John Kramer, karakter utama di franchise horor Jigsaw. Hal ini berdasarkan adanya kemiripan antara kedua karakter misalnya dari potongan rambut, bagaimana mereka berdua senang akan jebakan, dan sifat yang sangat mengerikan dan brutal. Dengan kata lain, Home alone sebenarnya adalah prekuel dari franchise Jigsaw.

Inside Out merupakan salah satu film yang sedang naik daun saat ini. Hal tersebut karena film animasi dari Disney Pixar ini menghadirkan sebuah tema yang sangat menarik yaitu tentang emosi seseorang. Film animasi tersebut memperlihatkan bagaimana berbagai emosi dalam diri seseorang dihadirkan menjadi sosok karakter seperti Angry, Shy, Happiness, dan sebagainya.

Filmnya sendiri memperlihatkan emosi dalam diri seorang remaja bernama Riley. Di film pertama, kita melihat bagaimana Riley mencoba memahami emosinya sebagai seorang anak-anak. Di film Inside Out 2 alur ceritanya bahkan jauh lebih komplek di mana Riley sudah beranjak dewasa dan emosi yang kemudian muncul pun semakin banyak dan semakin rumit. Terdapat sebuah teori yang muncul terkait hal ini.

Jika Geeks perhatikan ada perbedaan karakter emosi antara Riley dan kedua orang tuanya. Dalam emosi dari sang ibu semua karakternya merupakan wanita. Sedangkan, dalam diri sang ayah semua emosinya adalah laki-laki. Dalam diri Riley yang menariknya adalah perbandingan karakter emosi antara perempuan dan laki-laki tidak seimbang. Hal ini yang membuat fans berteori jika Riley sebenarnya tidak tahu apa jenis kelaminnya. Dan pasca perilisan Inside Out 2 muncul teori yang menyebutkan jika Riley merupakan penyuka sesama jenis.

Mungkin, ini adalah salah satu teori mind blowing di dunia film yang sudah cukup lama menjadi pembahasan para fans. Film The Shining menghadirkan sebuah teori yang berhubungan dengan teori konspirasi yang terjadi di dunia nyata yaitu pendapatan astronot Amerika di bulan. Menurut teori tersebut sang sutradara, Stanley Kubrick, dianggap memiliki peranan dalam terciptanya teori konspirasi tersebut.

Teorinya pun menjelaskan bahwa Kubrick memberikan berbagai petunjuk terkait hal tersebut dalam filmnya. Selain kita melighat bagaimana sweater yang digunakan oleh Danny Torrance memiliki gambar roket Apollo 11, namun pola keramik di lantai hotel Overlook juga dianggap mirip dengan landasan peluncuran dari Apollo 11. Yang menarik Kubrick bahkan mengganti nomor kamar yang Danny masuki.

Dalam novel Stephen King, Danny memasuki sebuah ruangan dengan nomor 217. Namun, dalam versi filmnya nomor ruangan tersebut diganti menjadi 237. Teorinya sendiri meyakini jika angka terssebut sebenarnya menjadi perwakilan dari jarak bumi ke bulan yaitu 237.000 mil atau atau 382.000 kilometer. Sampai sekarang, teori ini masih menjadi salah satu teori mind blowing di dunia film.

Dan teori mind blowing di dunia film yang terakhir dan paling populer tidak lain adalah teori tentang dunia Pixar. Ini merupakan teori yang paling banyak dibahas di jagat media sosial. Dalam teorinya sendiri disebutkan jika sebenarnya seluruh film produksi Disney Pixar dan para karakternya sebenarnya saling terhubung satu sama lain. Mereka semua sebenarnya hidup dan tinggal di satu universe yang sama.

Semua film tersebut memiliki sebuah timeline yang teratur yang dimulai dari era dinosaurus atau prasejarah yang muncul dalam film The Good Dinosaur di tahun 2015. Dari zaman prasejarah timeline universe tersebut langsung melompat ke abad 10, di mana film Brave yang rilis di tahun 2012 mengungkap bahwa sihir pertama kali diperkenalkan oleh sosok penyihir misterius. Setelah sihir tergerus oleh zaman, pada tahun 1950an sampai 1960an manusia modern mulai memanfaatkan energi dalam tubuh manusia untuk melahirkan metahuman, tepatnya di film The Incredibles.

Film-film animasi Pixar memang terkenal dengan berbagai easter egg yang muncul dalam ceritanya. Inilah yang membuat para fans dan penonton filmnya sering kali berusaha untuk mencari berbagai kesamaan atau koneksi dari berbagai film Pixar lain. Dengan berbagai easter eggs tersebut, serta tentang timeline di universe Pixar, rasanya teori tentang universe Pixar ini memang masuk akal dan sangat mind blowing.

Mebnghadirkan sebuah teori berdasarkan berbagai petunjuk yang ada di sebuah cerita film tentunya menjadi sesuatu yang sangat menarik. Dalam hal ini, berbagai teori tersebut bisa meningkatkan pamor atau popularitas dari filmnya. Di sisi lain, berbagai teori ini yang kemudian membuat para pecinta film bisa saling bertukar teori atau ide cerita.