Sutradara dari film remake The Crow, Rupert Sanders, ungkap jika filmnya jelek dan mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang. Meskipun pada awalnya The Crow merupakan sebuah film yang tidak terlalu sukses, namun film garapan Alex Proyas yang rilis pada 1994 ini kemudian berubah jadi salah satu film adaptasi buku komik yang banyak dikenang. Filmnya sendiri diadaptasi dari komik dengan judul yang sama.

Ceritanya pun berfokus pada seorang pria bernama James O’Barr yang bangkit dari kematian untuk membalas dendam atas kematian sang kekasih. Ini menjadi proyek film terakhir dari Brandon Lee di mana dia berperan sebagai sang protagonis utama. Setelah puluhan tahun berselang dan setelah bertahun-tahun masalah prdouksi muncul, akhirnya proyek film remake dari The Crow akan segera rilis. Namun, ada hal menarik yang kemudian muncul.

Dalam wawancara dengan Empire, sutradara dari film remake The Crow, Rupert Sanders, mengaku jika filmnya jelek dan mungkin tidak akan sesuai dengan harapan dan standar Hollywood saat ini. “Tidak ada sama sekali unsur Hollywood dalam film ini. Ini merupakan sebuah film indie yang jelek.” Berbeda dengan versi sebelumnya yang dianggap lebih mendekati film blockbuster, di film remake ini Rupert dan timnya bisa untuk tetap mengahdirkan nuansa gelap dan penuh kekerasan.

remake the crow

Menurut Rupert, hal tersebut karena film remake dari The Crow ini bukan merupakan sebuah film produksi studio film besar. Dalam wawancara tersebut juga Sanders menyatakan bahwa dengan dana produksi yang digelontorkan hanya 50 juta Dollar Amerika dia harus melakukan banyak hal secara kreatif dan efisien untuk segala hal dan aspeknya.

Di tengah tren kesuksesan dari box office yang sedang tidak menentu saat ini Rupert Sanders sendiri berharap jika film remake The Crow bisa mendapatkan kesuksesan seperti beberapa proyek film lainnya. Dia juga berharap jika film The Crow ini bisa mencapai generasi baru dan menyukai versinya. Hollywood sendiri dalam beberapa tahun belakangan memang sedang gencar menghadirkan remake film lama. Dengan kemunculan Bill Skaarsgard sebagai bintang utama menarik untuk melihat respon para penonton terkait filmnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.